Bulog dan PWI Sepakat Kompetensi Wartawan Ditingkatkan

Bulog dan PWI Sepakat Kompetensi Wartawan Ditingkatkan

MATRANEWS.id – Perum BULOG dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sepakat menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang mendorong peningkatan kompetensi wartawan. Tujuannya, mewujudkan kualitas jurnalisme di Tanah Air dan demokrasi.

Bersama Perum BULOG, sejumlah perusahaan swasta dan BUMN ikut menandatangani kesepakatan tersebut. Penandatanganan  MoU ini disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada puncak perayaan Hari Pers Nasional 2020 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2).

Nota kesepahaman ini bertujuan meningkatkan kompetensi wartawan terhadap kesadaran profesinya yang sangat mulia, berpengetahuan, dan memiliki ketrampilan jurnalistik yang dapat dimanfaatkan untuk memberi nilai tambah kepada masing-masing pihak.

Menurut Budi Waseso, Direktur Utama Perum BULOG (Persero), wartawan harus memiliki wawasan intelektual dan spesialisasi yang kuat, mengingat informasi yang diberikan kepada publik haruslah berkualitas. Sehingga dapat meningkatkan proses pengambilan keputusan yang dapat memperbaiki peningkatan kualitas demokrasi.

“Globalisasi yang ditandai dengan kemajuan informasi yang pesat telah menciptakan society 5.0 dimana transformasi digital menciptakan imajinasi dan kreatifitas masyarakat yang pada akhirnya menumbuhkan value creation dan berujung pada kemampuan problem solving. Disinilah peran pers berkualitas bersinergi dalam kemunculan society 4.0,” kata Budi Waseso.

Selain itu, wartawan yang memiliki kompetensi akan mendorong terciptanya kualitas informasi yang dihasilkannya berdasarkan data yang akurat sehingga menjadi informasi yang bermanfaat dan menjadi pengetahuan yang pada akhirnya mendorong kemunculan wisdom.

Informasi yang berkualitas, menurut pria yang akrab disapa Buwas ini, haruslah memiliki ciri-ciri: akurat, tepat waktu, relevan, lengkap, ada unsur kebenaran (correctness) dan mampu memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.

Baca juga :  Cerita Dibalik Kasus Dugaan Pemalsuan Indra Widjaja, Franky O Widjaja dan Muktar Widjaja

Mantan Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) itu berharap, media dapat membangun pemberitaan mengenai pangan dengan baik sehingga publik, pemerintah, dan seluruh stakeholder lainnya memperoleh gambaran yang jelas bagaimana BULOG berupaya keras mewujudkan kedaulatan pangan. (Abdul Kholis)

Tinggalkan Balasan