MATRANEWS.ID — Setelah sukses dengan world premiere di International Film Festival Rotterdam pada Februari lalu, film drama-perang terbaru garapan Mouly Surya, “Perang Kota” (judul internasional “This City Is A Battlefield”) siap menyapa penonton Indonesia mulai 30 April 2025 di bioskop.
Sebagai bagian dari perayaan perilisan, film produksi Cinesurya, Starvision, dan Kaninga Pictures ini meluncurkan poster resmi keduanya, yang menampilkan tiga karakter utama: Chicco Jerikho, Ariel Tatum, dan Jerome Kurnia.
Pada poster terbaru “Perang Kota”, Ariel Tatum berdiri di depan dua pria—Jerome Kurnia yang duduk di tengah, dan Chicco Jerikho yang berdiri di latar belakang sembari membawa biola kesayangannya. Mereka berada di dalam rumah yang menjadi markas perjuangan melawan penjajah, menandakan latar konflik yang akan membentuk dinamika kisah mereka. Poster ini menggambarkan ketegangan dalam cinta segitiga yang berkelindan dengan perlawanan terhadap kolonialisme.
Kisah Cinta dan Pengkhianatan di Tengah Revolusi
Film “Perang Kota” merupakan adaptasi bebas dari novel klasik “Jalan Tak Ada Ujung” karya Mochtar Lubis, dengan latar Jakarta tahun 1946 di tengah kehadiran Sekutu dan Belanda yang berusaha merebut kembali kekuasaan. Di tengah situasi genting ini, muncul kisah cinta dan perselingkuhan.
ISA (Chicco Jerikho), seorang guru sekaligus pejuang perang, menghadapi masalah dalam pernikahannya dengan Fatimah (Ariel Tatum). Di saat yang sama, ia mendapatkan misi penting untuk membunuh petinggi kolonial Belanda demi mempertahankan kemerdekaan. Dalam perjuangannya, ia ditemani oleh Hazil (Jerome Kurnia), sahabatnya yang penuh semangat, namun diam-diam jatuh cinta pada Fatimah.
Sutradara Mouly Surya: Sebuah Kisah Perjuangan di Tengah Ambiguitas Moral
Mouly Surya mengungkapkan bahwa film ini mengeksplorasi masa kelam pasca-kemerdekaan, di mana perlawanan masih terus berlangsung dan kebebasan sejati belum sepenuhnya diraih.
“Ketika semua orang meneriakkan ‘Merdeka!’, masih ada kota yang bergolak dalam peperangan. Pemimpin negara meninggalkan ibu kota, dan garis antara benar dan salah menjadi kabur.”
Ia juga menyoroti Isa sebagai sosok pria yang terjebak dalam tekanan heroisme, baik dalam perannya sebagai pejuang maupun kepala keluarga.
“Isa menghadapi dilema besar: menjadi pahlawan di medan perang, tetapi merasa gagal sebagai suami dan pencari nafkah. Ketegangan ini mengikat erat hubungannya dengan Fatimah, yang juga ingin berjuang, tetapi harus tunduk pada perannya sebagai istri dan ibu.”
Deretan Bintang dan Kolaborasi Internasional
Film ini diperkuat oleh jajaran pemain berbakat seperti Rukman Rosadi, Imelda Therinne, Faiz Vishal, Anggun Priambodo, Ar Barrani Lintang, Chew Kinwah, Alex Abbad, Indra Birowo, dan Dea Panendra. Diproduksi melalui kerja sama lintas negara, proyek ini melibatkan rumah produksi dari Indonesia, Singapura, Belanda, Prancis, Norwegia, Filipina, dan Kamboja.
Di balik layar, film ini diproduseri oleh Chand Parwez Servia, Fauzan Zidni, Tutut Kolopaking, dan Rama Adi, serta melibatkan produser internasional seperti Anthony Chen, Tan Si En, Denis Vaslin, Isabelle Glachant, Ingrid Lill Høgtun, Bianca Balbuena, Bradley Liew, dan lainnya.
Chicco Jerikho, Ariel Tatum, dan Jerome Kurnia Bicara Soal Peran Mereka
Sebagai pemeran Isa, Chicco Jerikho mengungkapkan bahwa karakter ini merupakan tantangan besar baginya.
“Isa adalah pria yang mengalami pergolakan batin antara idealisme perjuangan dan realitas kehidupan pribadinya. Ini peran yang kompleks dan sangat menantang bagi saya.”
Sementara itu, Ariel Tatum menyoroti kompleksitas Fatimah yang tak sekadar menjadi istri dalam cerita ini.
“Fatimah bukan sekadar perempuan yang disalahkan atas perselingkuhan. Ia juga seseorang yang punya hasrat untuk berjuang, tetapi harus menghadapi tekanan sosial yang membatasi perannya.”
Sedangkan Jerome Kurnia, yang pertama kali direkrut dalam proyek ini, merasa terhormat bisa memerankan Hazil.
“Saat Mouly Surya menawarkan peran ini, saya langsung menerimanya bahkan sebelum ada naskahnya. Saya percaya pada visinya untuk menghadirkan kisah sejarah dari sudut pandang yang jarang diangkat.”
Siap Tayang di Bioskop!
Film “Perang Kota” akan tayang di bioskop Indonesia mulai 30 April 2025. Sebelumnya, film ini juga akan dirilis secara komersial di Belanda pada 17 April 2025.
Ikuti kabar terbaru mengenai film ini melalui Instagram @perangkotafilm, @cinesurya, @starvisionplus dan TikTok @StarvisionMovie.
Sinopsis Resmi
Jakarta, 1946. Di tengah perang, cinta, dan pengkhianatan, ISA (Chicco Jerikho) berjuang mempertahankan kemerdekaan. Namun, dalam misinya menghabisi petinggi kolonial Belanda, ia justru menemukan pengkhianatan di rumahnya sendiri. FATIMAH (Ariel Tatum) istrinya, tanpa ia sadari, telah jatuh hati pada HAZIL (Jerome Kurnia), sahabatnya sendiri. Di antara kobaran revolusi dan pergulatan batin, siapakah yang akan bertahan?
Saksikan kisah penuh intrik ini di bioskop mulai 30 April 2025!