Ini Dia Nama-Nama Kandidat BNN Satu, Agar Tak Autopilot

Ini Dia Nama-Nama Kandidat BNN Satu, Agar Tak Autopilot

MATRANEWS.id — “Akan hancur Penanganan Narkoba bilamana Kepala BNN bukan basic-nya Sosok yang mengerti permasalahan Narkoba,” ujar Jenderal Purnawirawan polisi, yang dikenal gigih, berintegritas dan trengginas, saat menjadi polisi aktif di Reserse narkoba dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Dalam komen-nya, jenderal ini meminta agar namanya tidak dikutip tapi sekedar memberi info dasar dan mengomentari nama-nama kandidat BNN Satu, yang saat ini beredar, serta memahami kenapa masyarakat menyoroti soal “BNN Melempem”.

Kenapa BNN “kalah trengginas” dengan manufer aparat Polri dan TNI AL dalam hal memberantas peredaran narkotika di Tanah Air.

Sorotan ini, bahkan melecut LSM RIDMA Foundation membuat pernyataan pers: Kepala BNN harus sosok yang mengerti permasalahan narkoba, agar BNN tidak “autopilot”.

Nama Irjen Wahyono Irtama di BNN disebut kandidat kuat dan yang layak, karena mengerti manajemen BNN.

Kemudian beredar juga sosok yang punya backgroud dari Dit Narkoba Metro Jaya dan Dir Narkoba Bareskrim sebagai figur pas untuk BNN Satu. Sebut saja Irjen Pol. Krisna Siregar, yang saat ini menjabat Gubernur Akpol.

Sosok kandidat BNN satu, yang disebut layak juga adalah nama Irjen Pol Wayan Sugiri, yang saat ini berada di Pemberantasan BNN.

Di lain info, nama Irjen Rudi Heriyanto, mantan Kapolda Banten juga beredar sebagai kandidat yang “menyundul-‘nyundul’ sebagai sosok yang layak sebagai Kepala BNN.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya disebut lebih patut sebagai Kepala BNN yang baru. Beliau disebut sudah lama malang melintang di Bareskrim.

Irjen Agung juga disebut sosok yang dengan improfisasinya berhasil menemukan ladang ganja ratusan hektar dengan memanfaatkan teknologi pencitraan satelit. Semua ada jejak digitalnya

Masyarakat peduli bahaya narkoba menunggu keputusan Jokowi, untuk polisi aktif yang akan menggantikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Petrus Reinhard Golose.

Pego sendiri merupakan jebolan Akpol 1988, merupakan kelahiran 27 November 1965. Ia memasuki usia 58 tahun pada 2023 ini.

Selieweran nama BNN satu, membuat harapannya dari masyarakat atas institusi BNN kembali trengginas.

Tentu saja, harapannya tak ada lagi dualisme dalam memberantas narkoba yang dimaksud, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Direktorat Narkoba Bareskrim Polri. Dimana, dualisme tersebut hingga kini tidak diselesaikan.

Bersaing dalam positif, jutru disambut baik masyarakat.

Info terakhir, nama di atas belum masuk secara formal ke Presiden Jokowi, untuk diputuskan, siapa yang akan menempati posisi Kepala BNN atau BNN Satu, agar institusi ini tidak “autopilot”.

BACA JUGA:  RIDMA Foundation Desak Presiden Jokowi Tunjuk Kepala BNN yang Memahami Permasalahan Narkoba

https://www.beritasenator.com/berita-motivasi/6410976707/jokowi-sedang-mencari-kepala-bnn-yang-mumpuni

 

 

Tinggalkan Balasan