Kementerian PUPR Rubah RSCM Jadi RS Covid-19

Kementerian PUPR Rubah RSCM Jadi RS Covid-19

Terlepas berita hari ini mengenai rekor lonjakan harian positif covid tembus 40.427 sejak awal pandemi terdeteksi di Indonesia. Muncul info, Kementerian PUPR akan ubah RSCM menjadi Rumah Sakit Covid-19 dalam tiga Minggu.

Pemerintah pusat sudah menerapkan PPKM Darurat sejak 3 Juli lalu di Pulau Jawa dan Bali.

Realitas yang terjadi, lonjakan kasus Covid-19 berdampak rumah sakit di berbagai daerah kerepotan. Tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 banyak yang sudah melebihi 90 persen.

Tabung oksigen juga semakin dibutuhkan rumah sakit. Terbaru, peti jenazah kian sulit diperoleh untuk para pasien yang meninggal dunia usai terinfeksi Covid-19.

“Kami baru saja diberikan penugasan oleh Bapak Menteri Kesehatan untuk menyiapkan Rumah Sakit Tiara atau Pavilion Kirana, rumah sakit RSCM menjadi rumah sakit cover yaitu di lantai 3, 4 dan 5, serta lantai 8, 9 dan 10, dengan total 390 tempat tidur nantinya,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Pria nomer satu di Kementerian Kementerian PUPR – Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) ini mengatakan, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang tadinya rumah sakit anak, akan didesain menjadi rumah sakit yang pelayanan serta fasilitasnya menjadi rumah sakit yang menangani pasien Covid-19.

Menteri PUPR menyatakan juga kesiapannya untuk melaksanakan tugas terkait penambahan rumah sakit lapangan di sejumlah daerah, seusai dengan arahan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan.

Baca juga :  Prestasi Firli Bahuri Tembus Ruang Sakral Mahkamah Agung

Basuki Hadimuljono juga memastikan sejumlah lokasi telah siap dioperasikan sebagai tempat isolasi dan perawatan bagi pasien Covid-19. Salah satunya adalah Rumah Sakit Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur yang telah beroperasi sejak Sabtu, 10 Juli 2021.

“Di sana ada lima gedung yang kita ubah, dari asrama haji menjadi rumah sakit, gedung A, B, C, H, dan gedung D5, untuk menyiapkan 774 tempat tidur. Jadi masing-masing ruangan yang biasanya dipakai empat tempat tidur untuk asrama haji, kita jadikan tiga tempat tidur setiap kamar, totalnya ada 774 tempat tidur,” ucap Menteri PUPR.

Selain gedung, Kementerian PUPR juga mulai menyiapkan ruangan di dalamnya dengan mulai memasang tangki oksigen cair.

“Di samping untuk menyiapkan ruangan-ruangan tadi, kami juga meng-install tangki liquid oksigen yang hari ini insyaallah akan selesai kita install karena baru tadi malam jam 11 masuk dari Cilegon, sehingga langsung kita install pada hari ini. Mudah-mudahan malam nanti sudah selesai,” imbuhnya.

Selain itu, Menteri PUPR juga memastikan tiga menara yang sebelumnya ditinjau langsung oleh Presiden di Rumah Susun Pasar Rumput telah siap dioperasikan. Ketiga menara ini telah dilengkapi alat kesehatan dan tempat tidur dengan jumlah total 5.952 tempat tidur.

“Tower satu, ada 689 ruangan dengan total 2.067 tempat tidur. Ini yang sudah siap dioperasikan. Kemudian tower dua sebanyak 606 unit dengan 1.818 tempat tidur, dan tower tiga, 689 unit seperti tower satu dengan 2.067 tempat tidurnya.

Baca juga :  Uang 75 Tahun RI Hanya Untuk Satu Orang Satu KTP

Menteri PUPR mengatakan, nantinya di tempat tersebut akan disiapkan enam lantai rumah sakit dengan total kapasitas 390 tempat tidur.

Klik ini: Keterangan Pers Menko Kemaritiman dan Investasi, Menteri Kesehatan dan Menteri PUPR

 

 

 

Tinggalkan Balasan