Kota Termahal di Dunia, Versi Mana Dulu Nih

Kota Termahal di Dunia, Versi Mana Dulu Nih

MATRANEWS.id — Setiap tahunnya survey dilakukan untuk mengetahui mana saja kota yang menjadi kota termahal di dunia.

Dari survei rata-rata biaya hidup di kota-kota besar dunia naik 8,1 persen tahun 2022. Dampak Covid-19 pada supply chains dan perang Rusia-Ukraina menjadi faktor penyebab kenaikan ini.

Dari survey tersebut terbentuk daftar kota-kota termahal di dunia.

Diberitakan oleh BBCUnit Intelijen Ekonom (EIU) telah melakukan survey dan hasilnya 5 kota termahal di dunia. Berikut daftarnya!

1. New York

New Yok menjadi kota paling mahal di dunia. Tidak mengherankan karena lokasinya yang berada di Amerika Serikat dan menjadi pusat bisnis.

New York juga menjadi kota paling padat di Amerika Serikat dengan populasi sekitar 19,1 juta jiwa. Ekonomi New York adalah ekonomi terbesar kedua di dunia setelah Tokyo.

2. Singapura

Ternyata kota yang menduduki peringkat kedua sebagai kota termahal adalah tetangga Indonesia, yaitu Singapura. Salah satu penyebab kota ini mahal adalah karena wilayahnya yang sempit.

Wilayah yang sempit membuat harga tanah di Singapura sangat mahal, sehingga orang-orang memilih untuk tinggal di apartemen. Harga sewa apartemen juga tidak murah karena harus ditambah biaya utilitas dan lainnya.

3.Tel Aviv

Meski negaranya terus berkonflik, Tel Aviv yang merupakan salah satu kota di Israel tetap masuk jajaran kota termahal di dunia selama dua tahun. Tel Aviv terkenal di kalangan turis dengan kafe yang membudaya dan panoramanya.

Baca juga :  New World Record. 5,17 detik oleh Kiromal Katibin dari Indonesia

Kota ini menjadi yang ekonomi per kapitanya terbesar di Timur Tengah dan terbesar keempat di dunia. Biaya transportasi di Tel Aviv juga tinggi dikarenakan biaya bahan bakar yang tinggi.

4. Hongkong

Hongkong menjadi negara Asia lain yang masuk jajaran kota termahal di dunia. Kota ini menjadi bagian dari Tiongkok atau China. Sama seperti Singapura, wilayah Hongkong kecil sehingga biaya tempat tinggal cukup mahal.

Keterbatasan lahan menjadikan infrastrukturnya padat dengan arsitektur modern, menjadikan Hong Kong sebagai kota paling vertikal di dunia.

Hong Kong memiliki jaringan transportasi umum yang sangat baik, dan 90 persen penduduk menggunakan transportasi massal, baik kereta maupun bus.

5.Los Angeles

Dari Amerika Serikat, Los Angeles juga masuk 5 besar kota termahal di dunia. Jika New York identik dengan bisnis dan ekonomi, Los Angeles identik dengan industri hiburan.

Los Angeles menjadi kota paling padat kedua di Amerika Serikat setelah New York. Tahun 2018 GDP Los Angeles menjadi yang terbesar ketiga di dunia.

Sementara itu Global Wealth and Lifestyle Report 2022 mengeluarkan daftar kota termahal di dunia, menyebut  Shanghai menjadi kota termahal di dunia.

Di laporan yang sama pada tahun sebelumnya, Shanghai pun menduduki posisi yang sama.Dengan demikian, kota ini telah dua kali berturut-turut mendapat predikat kota termahal di dunia, bahkan untuk masyarakat dengan penghasilan tinggi atau kaya.

Baca juga :  Arnold Schwarzenegger Menjadi Tukang Cukur Anaknya, Repost Beritasenator.com

Selain Shanghai, kota lain di kawasan Asia-Pasifik yang masuk dalam kota termahal adalah Taipei di urutan ketiga, dan Hong Kong di urutan keempat, sementara itu Singapura menduduki urutan kelima.

Berikut adalah 24 kota termahal di dunia, bahkan untuk orang kaya versi laporan Julius Baer:

1.Shanghai

2.London

3.Taipei

4.Hong Kong

5.Singapura

6.Monaco

7.Zurich

8.Tokyo

9.Sydney

10.Paris

11.New York

12.Sao Paulo

13.Milan

14.Dubai

15.Bangkok

16.Barcelona

17.Frankfurt

18.Miami

19.Jakarta

20.Vancouver

21.Manila

22.Mexico City

23.Johannesburg

24.Mumbai

Bagaimana dengan Jakarta?

Peringkat tahunan bank swasta Swiss itu didasarkan pada harga sekeranjang barang mewah yang mewakili pembelian diskresioner oleh orang dengan penghasilan tinggi, individu dengan aset yang dapat diinvestasikan senilai USD 1 juta atau lebih di 25 kota ternama global.

Laporan tersebut juga menemukan bahwa efek abadi dari pandemi Covid-19 dikombinasikan dengan kondisi ekonomi makro yang menantang dan gangguan rantai pasokan menyebabkan kenaikan harga di sebagian besar dari 20 barang kebutuhan pokok yang diamati.

Selain itu, data yang dikumpulkan Julius Baer antara November 2021 dan April 2022 ini, menangkap beberapa tekanan ekonomi yang ditimbulkan oleh perang Ruisa-Ukraina.

Jakarta hanya naik satu peringkat dari laporan tahun sebelumnya yaitu dari urutan 20 ke urutan 19 di tahun ini.

Itu artinya, harga barang-barang seperti tas branded, mobil, asuransi kesehatan, smartphone, hingga perlengkapan olahraga masih termasuk barang mewah di Jakarta.

Baca juga :  Kebakaran Lapas Tangerang dan Kerugian Negara Akibat Penyalah Guna Dipenjara

BACA JUGA: majalah MATRA edisi Desember 2022, klik ini

 

 

 

Tinggalkan Balasan