KSAL Laksamana Ade Supandi: ”Pasukan Katak dan Denjaka, Merupakan Pasukan Khusus Yang Tugasnya Rahasia.”

KSAL Laksamana Ade Supandi: ”Pasukan Katak dan Denjaka, Merupakan Pasukan Khusus Yang Tugasnya Rahasia.”
Laksamana Ade Supandi

“Detasemen Jala Mangkara atau dikenal dengan nama Denjaka,” ujar Laksamana Ade Supandi, KSAL menjelaskan, ketika dikonfirmasi pasukan anti terror yang dimiliki Angkatan Laut. ”Pasukan Katak dan Denjaka, merupakan pasukan khusus yang tugasnya rahasia,” masih menurut sosok AL satu yang ramah ini, di Batujajar, Jawa Barat.

Ade Supandi menjelaskan, para pasukan elit AL itu sudah sangat terlatih. “Kami selalu melatih dan menyiapkan para pasukan elit ini untuk terus dibekali kemampuan peperangan khusus. Mereka ini prajurit pilihan dan terbaik,” tutur pria yang memiliki pengalaman penugasan yang cukup panjang, baik di bidang, operasi militer maupun bidang pembinaaan TNI AL.

“Kami terus latihan dan punya tugas khusus, seperti Intai Amphi dan Kopaskha, sehingga saat dibutuhkan sudah siap,” papar Laksamana dari Parahyangan, yang masa kecilnya dekat dengan Sungai Citarum, Jawa Barat ini.

Operasi Khusus Gabungan

Mengenai Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopsusgab) TNI, Ade mengatakan sudah lama dibentuk, tinggal diaktifkan saja. Hanya akan turun tangan dalam menangani situasi mendesak yang tak bisa lagi ditangani oleh kepolisian. Aksi terorisme yang marak menjadi ujian bagi pertahanan dan keamanan negara.

“Di negara lain, pasukan militer juga ikut bagian dalam memerangi teroris,” ujar KSAL Laksamana Ade Supandi. TNI AL berharap ke depan terorisme dapat ditangani lebih cepat agar tidak merugikan masyarakat dan tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Baca juga :  Pencuri Rumah di Cluster BSD City Dilumpuhkan Timah Panas Polisi

Baca juga : Soft Launching Tiga Buku Mantan KSAL

Anti Teror hingga Evakuasi Tempur

Bahwa, dalam dua dekade terakhir, persoalan radikalisme dan terorisme kian sering terjadi di wilayah Indonesia. TNI AL siap memberikan bantuan pengamanan dan penanggulangan anti teror dan radikalisme di Indonesia. Dalam tugas peperangan, pasukan khusus ini memiliki kemampuan anti teror hingga evakuasi tempur. Bahkan, latihan secara ekstrim juga dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pasukan, termasuk pasukan di kapal perang.

Tinggalkan Balasan