MATRANEWS.id โ Banyak yang mempertanyakan Menteri Kesehatan dr Terawan tak tampak saat Presiden Jokowi meninjau RS Darurat Corona Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, yang turut disiapkan Kementerian Kesehatan.
Menurut sumber A1, dokter Terawan sebagai Menteri Kesehatan lebih memilih โngalahโ tak tampil di publik untuk pembukaan RS Darurat.
Kenapa? Karena Kementerian BUMN lebih berperan besar.
Pembangunan RS Darurat ini melalui kontribusi sejumlah pihak di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang dibawahi Erick Thohir.
PT Rawali Nusantara Indonesia (RNI) termasuk yang berkontribusi. Masih ada beberapa BUMN lain.
Jokowi meninjau tower 7 yaitu lantai 1 yang akan digunakan sebagai IGD, kemudian lantai 2 untuk ICU. Jokowi mengecek ranjang-ranjang dan peralatan untuk pasien corona.
Mantan gubernur DKI itu juga sempat berbincang serius dengan Erick Thohir dan Doni Monardo soal kesiapan Wisma Atlet menjadi RS Darurat. Dari 24 ribu kapasitas, sebanyak 3.000 ranjang sudah siap.
โYang saat ini telah disiapkan adalah untuk 3.000 pasien dengan wilayah ruang yang telah ditata dengan manajemen yang baik, baik untuk pasien, untuk dokter, para medis semuanya ditempatkan dengan manajemen ruang berbeda,โ bebernya.
Menkes Terawan, sekitar pukul 11.30 WIB, muncul mendampingi Prabowo menerima bantuan alat kesehatan yang diambil oleh TNI dari Shanghai, China di Halim Perdanakusumah.
Terawan yang merupakan seorang jenderal, ikut dalam upacara penerimaan alat kesehatan itu sekaligus penyerahan kepada Kepala Pusat Kesehatan TNI, Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Kepala Dinas Kesehatan TNI AU, TNI AD, dan TNI AL.

