Nono Sampono: “Anggota DPD Muda, Punya Selera Sendiri Dalam Memilih Pimpinan DPD-RI.”

Nono Sampono: “Anggota DPD Muda, Punya Selera Sendiri Dalam Memilih Pimpinan DPD-RI.”

“Dari Kita Oleh Kita Untuk Bangsa”, Diselenggarakan Kaukus Senator Muda Indonesia 2019-2024.

Tentara yang bersahaja dan kekinian ini, menurut survei Lembaga Riset dan Investigasi Multimedia, sebagai kandidat kuat Ketua DPD-RI periode 2019-2024.

MATRANEWS.id — Lembaga Riset Investigasi dan Multimedia menyebut Nono Sampono, sebagai figur yang berpeluang besar menjadi Ketua DPD RI, periode 2019-2024.

Ia menjadi saingan kuat dari Gusti Kanjeng Ratu Hemas, mantan wakil ketua DPD periode lalu serta La Nyalla, Mahyuddin dan Prof Jimly yang juga masuk radar sebagai Ketua Pimpinan DPD-RI.

Mantan Kepala Badan SAR Nasional (2011), Danjen Akademi TNI  (2007-2011), dan Komandan Korps Marinir TNI AL (2006-2007) termasuk satu dari Pimpinan DPD-RI yang lalu.

“Ini bukan soal kekuatan, semua terserah dari semua teman-teman yang memilih,” ujar Nono Sampono, ketika hadir dalam Malam Keakraban DPD-RI, yang berlangsung di Ceria Room, Hotel Shangrilla, Jakarta (30/09-2019).

Senator Dewan Pimpinan Daerah (DPD-RI) periode 2019-2024,  memang berhasil kumpul. Mereka bersilaturahmi, “Dari Kita Oleh Kita Untuk Bangsa”, yang diselenggarakan Kaukus Senator Muda Indonesia 2019-2024.

Dari 136 anggota DPD-RI yang akan dilantik hari (01-Oktober 2019)  ini, perlu dicatat, bahwa ternyata ada sekitar 65% muka-muka baru untuk mengisi DPD-RI, periode sekarang ini.

Sosok DPD-RI periode lalu, sudah lengser dan tak terpilih. Dari sosok yang terpilih itulah, sekitar 35%-nya merupakan muka-muka fresh, muda berusia di bawah 40 tahun.

“Tentunya sosok anggota DPD muda, baik yang lama atau yang baru terpilih, punya selera sendiri,” ujar mantan Komandan Paspamres, pria berdarah Madura, Maluku dan Sulawesi itu. Karena, “Ini adalah demokrasi, marilah ruang demokrasi dengan pilihan yang cerdas dan tepat.”

Baca juga :  Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo Akan Dimakamkan Di Pemakaman Keluarga

Nono optimis dan berharap, pimpinan DPD diisi oleh figur yang berkualitas, mampu menjadi representasi para senator dan reprentasi dari lembaga dan mampu mengajak membangun kekuatan yang saling sinergi.

“Agar DPD ke depan lebih baik dari sebelumnya,” ujar pria yang tak mempermasalakan soal tatib. Ia menyebut, sejumlah tokoh DPD-RI yang baru tak terlalu masuk dalam “ngotot-ngototan” soal Tatib.

“Ya, kami bukan untuk memihak atau dalam rangka dukung-mendukung sosok. Kita kumpul, nyanyi-nyanyi, silaturahmi,” ujar Sultan Najamudin, anggota DPD RI, yang mantan Wakil Gubernur Bengkulu  itu, dalam kata sambutannya. Sultan sebagai penggagas Kaukus Senator Muda Indonesia.

“Mari Bangun kekompakan dan persatuan menuju DPD RI bermartabat,” ujar Fachrul Razi, Senator DPD RI terpilih dari Aceh, inisiator malam keakraban itu.  Harapannya, “Anak muda bisa menjadi mediator, untuk anggota DPD yang sudah senior, yang terlanjur punya sekat.”

Tak hanya anggota DPD RI yang santap malam, ngobrol asyik dalam suasana akrab. Mereka  berkomunikasi dengan baik,  tak ada sekat antara yang baru dan yang lama.  Demikian pula, puluhan pewarta dari media cetak, elektronik, online dan televisi turut hadir.

Acara guyub,  mencairkan suasana antara kelompok-kelompok dari pimpinan DPD in cumbent.  Banyak dari antara DPD RI, kelihatan seru-seruan menikmati hiburan.

Ikut menghibur yang hadir, artis Bams Samson, Anwar Fuadi,  Kevin Liliana Miss Internasional 2017 serta penyanyi Winda Idol.

Baca juga :  "BSSN Jangan Hanya Koordinator, Tapi Harus Lebih Punya Otoritas Menindak."

Antara lain mereka menyanyikan lagu Sepanjang Jalan Kenangan dan Sio Mama,  yang populer bagi masyarakat Indonesia Timur, meskipun liriknya menggunakan bahasa Ambon. Lagu  untuk mengenang jasa dari para ibu yang telah mengasuh anak-anaknya untuk menjadi orang yang berarti.

Lagu tersebut menyimbolkan bahwa seluruh bangsa Indonesia adalah saudara meski berbeda agama, suku, dan budaya. Masyarakat yang berbeda, menurut lagu itu, disatukan dengan semangat keindonesiaan. Nono Sampono, menyanyikan lagu itu, dengan penuh perasaan, membuat semua yang hadir “meleleh.”

Hingga tengah malam, jam 11.30 WIB  masih kumpul ngalor-ngidul.  Sebuah acara yang benar-benar, berupaya mengikis perbedaan yang selama ini terjadi.  Padahal, mereka akan dilantik 1 Oktober 2019 ini.

Malam Keakraban ini dinilai berhasil,  di tengah demo-demo yang mengepung lokasi pertemuan anggota DPD RI itu,  para Kandidat justru kelihatan bersenda-gurau.

Tampak juga kandidat Ketua DPD RI yang lain, Prof Jimmly Assidiqie serta Fadel Muhammad. Mereka hadir di acara keakraban DPD-RI. Senator itu saling bersaut-sautan bernyanyi.

 

 

Dari sosok yang terpilih itulah, sekitar 35%-nya merupakan muka-muka fresh, muda berusia di bawah 40 tahun.

Tinggalkan Balasan