MATRANEWS.id –– Panglima TNI: Dimanapun TNI Berada, TNI Harus Punya Nilai Manfaat Bagi Masyarakat, Termasuk Bantu Program Desa
Pada rapat koordinasi nasional yang diselenggarakan sebagai bagian dari pelaksanaan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan (P3PD) Tahun 2023, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memberikan pembekalan kepada 600 peserta dari aparat dan perangkat desa di seluruh Indonesia.
Acara ini diadakan di Puri Agung Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Selasa (11/07/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI mengemukakan pentingnya nilai-nilai kepemimpinan pemerintah desa dan kesadaran bela negara dalam menjaga keamanan dan ketertiban di desa.
Yudo menyampaikan bahwa hal ini menjadi topik yang sangat krusial untuk mewujudkan cita-cita desa yang maju dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Panglima TNI menekankan kesiapan TNI dalam memberikan bantuan kepada program-program desa yang membutuhkan.
Laksamana TNI ini mengajak para peserta untuk berkomunikasi dengan Satkowil atau Babinsa, Babinpotmar, dan Babinpotdirga yang berada di lapangan.
Sebagai Panglima TNI, ia menjamin bahwa TNI akan selalu menjadi pengayom dan memberikan bantuan kepada masyarakat, karena TNI harus memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat di sekitarnya. Komitmen ini selalu dipegang teguh oleh TNI, di manapun mereka berada.
Panglima TNI menekankan bahwa hampir semua wilayah di Indonesia sudah tercakup oleh keberadaan para Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga, serta komando tingkat lebih tinggi seperti Dandim dan Danrem di tingkat kabupaten, serta Pangdam di tingkat provinsi.
Selain itu, terdapat pula satuan-satuan kewilayahan yang tersebar di seluruh Indonesia. Ia mengajak para peserta untuk memanfaatkan keberadaan para prajurit ini dan bekerja sama dengan mereka.
TNI memiliki perangkat alutsista yang dapat dimanfaatkan untuk membangun desa. Ia menegaskan pentingnya menghilangkan sekat antara aparat desa dan TNI, dan mengajak mereka untuk bekerja sama dalam membangun desa.
Panglima TNI yakin bahwa dengan adanya kerjasama antara pemerintah desa dan TNI-Polri, kemajuan desa, kesejahteraan, dan keamanan masyarakat dapat terus terjaga.
Dalam penutup pembekalannya, Panglima TNI menyampaikan sebuah kutipan dari Bung Hatta, seorang tokoh perjuangan kemerdekaan nasional, Wakil Presiden Indonesia pertama, dan Proklamator Kemerdekaan Indonesia.
Kutipan tersebut tetap relevan hingga saat ini, yaitu “Indonesia tidak akan bercahaya karena obor besar di Jakarta, tapi Indonesia baru akan bercahaya karena lilin-lilin di desa”.
Panglima TNI mengungkapkan bahwa pernyataan ini tetap relevan karena perkembangan negara kita bukan hanya bergantung pada pusat kekuasaan di Jakarta, melainkan juga pada wilayah-wilayah pedesaan.
Oleh karena itu, upaya bersama dalam membangun desa akan menjadi cahaya yang menerangi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan semangat #tnipatriotnkri, kita mengingatkan bahwa TNI harus senantiasa memberikan manfaat bagi masyarakat di mana pun mereka berada.
Dalam semboyan #nkrihargamati, kita menegaskan pentingnya menjaga, menghormati, dan menghargai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan pada nilai-nilai kebhinekaan, persatuan, dan kesejahteraan rakyat.
TNI memiliki peran strategis dalam memperkuat pemerintahan desa dan pembangunan nasional serta memberikan dukungan yang diperlukan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Artikel ini disusun untuk memaparkan pentingnya peran TNI dalam memberikan manfaat bagi masyarakat dan dukungan kepada program-program desa.
Semangat TNI dalam menjaga keamanan dan membantu pembangunan di seluruh wilayah Indonesia harus terus ditingkatkan, sehingga negara kita dapat terus maju dalam bingkai NKRI.
BACA JUGA: majalah MATRA edisi Juli 2023, klik ini
