viral  

Pol PP Linmas Se-Indonesia Siap Laksanakan Tugas Pilkada Serentak, Desember 2020

Pol PP Linmas Se-Indonesia Siap Laksanakan Tugas Pilkada Serentak, Desember 2020

MATRANEWS.id — Rapat  Kordinasi  (Rakor) Satpol PP mengenai  pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 dilakukan dengan  Video Conference menggunakan aplikasi Zoom. Dengan tema Kesiapan Satpol PP Menghadapi Pilkada Demokratis dan Aman Covid-19,  pada Hari Rabu tanggal 10 Juni 2020, Jam 14.00 WIB.

“Satpol PP siap dalam menghadapi tatanan baru, new normal,” ujar Dr R.M Arief Moelia Edie M.Si (Direktur Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat), mengenai Trantibum sebagai langkah Pencegahan Covid-19.

Kenali dirimu, kenali musuhmu, dan kenali medan tempurmu. Dan kau akan memenangi seribu pertempuran, itu yang diajarkan Sun Tzu.  Maka, Satpol PP terus bekerja memberi penyadaran ke masyarakat dan seluruh anggotanya di Indonesia.

Bahwa cara penyebaran Covid-19 dapat melalui percikan lendir/droplet, kontak fisik langsung  atau melalui objek, aerosol (halus). ara pencegahan penularan sebagai, antara lain dengan menjaga kesehatan, mencuci tangan, hindari kontak fisik juga gunakan masker, hindari menyentuh mata, hidung & mulut.

Langkah-langkah yang telah dilakukan Satpol PP dan Satlinmas Seluruh Indonesia, dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 sudah menjadi protokoler kesiapan dan giat.  “Kami selalu melakukan pemeriksaan awal suhu tubuh dan membagikan masker dan hand sanitizer,” ujar Arief M Edi, yang menegaskan, “Kami melakukan pendataan, pengawasan, pengawalan  terhadap masyarakat yang kembali ke daerah masing-masing.”

Tugas Satpol PP yang terus dijalankan, melakukan penutupan dan pembatasan jam operasi.  Memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap mematuh protokol kesehatan yang telah ditetapkan, kemudian melakukan patroli siaga, himbauan dan penertiban ke berbagai kafe dan warung-warung kopi yang masih menjadi tempat berkumpul masyarakat.

Arief juga menekankan, anggota Satlinmas langsung terjun ke masyarakat untuk menyampaikan Kewaspadaan terhadap Penularan Virus Corona dan menerapkan PHBS.  Pendekatan secara persuasif kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegaiatn yang dapat mengakibatkan kerumunan.

Sosialisasi & Edukasi kepada masyarakat dalam pencegahan Covid-19, termasuk himbauan serta penindakan bagi masyarakat, tempat usaha, maupun perkantoran yang masih melanggar melakukan aksi pengendalian bahan-bahan pokok, bahan penting dan kebutuhan lain masyarakat.

“Kami masih membantu  melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan dan juga membantu proses pemakaman korban Covid-19,” ujar Arief yang menyebut peran Satpol PP dan Satlinmas dalam masyarakat, dalam sisi-sisi yang humanis.

Dalam konteks  menghadapi Pilkada Serentak 2020, Arief mengutip Surat Edaran Mendagri 331.1 /8368/SJ tanggal 23 Agustus 2019 perihal Peningkatan Kesiapsiagaan Satpol PP dan Satlinmas dalam Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta Kelibatan Dalam Rangkaian Pilkada Tahun 2020.

“Kami meningkatkan koordinasi dan integrasi secara vertikal  maupun horizontal bersama instansi terkait seperti KPU, Bawaslu,TNI,POLRI,Badan Kesbangpol,dan Forkopimda terkait lainnya,” tutur Arief M Edie, Direktur Satpol PP.

Satpol PP berperan dalam pembangunan daerah, antara lain menegakkan Perda dan peraturan pelaksanaannya, memelihara dan menyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum, serta perlindungan masyarakat, salah satunya dalam rangka melaksanakan penertiban terhadap pemasangan atribut kampanye, seperti alat peraga kampanye (APK).

Baca juga :  Tiket Masuk Candi Borobudur Naik Karena Patung 'I Gede Utange Jokowi'

Catatan tegasnya adalah, “Kami tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan seperti menggunakan masker, mencuci tangan setelah melakukan penertiban APK dan physical distancing.”

Satpol PP akan bekerjsama dengan Bawaslu sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. Apabila terdapat laporan dari masyrakat mengenai APK yang harus ditindak, maka Satpol PP siap membantu menertibkannya.

Satpol PP dan Satlinmas, masih dalam penjelasan Arief, memiliki peran sangat vital dalam menjaga kondusifitas proses pemungutan suara dan Tempat Pemungutan Suara dalam proses Pilkada nanti.

Anggota Satlinmas merupakan ujung tombak bagi suksesnya pelaksanaan pemilu sehingga diharapkan dapat paham dan mengetahui tata cara pemungutan suara dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan.

Edi mengatakan, anggota Satlinmas merupakan pamsung dari TPS  dan terdepan dalam melakukan pengamanan di TPS. “Pol PP dan Linmas menciptakan Konsep Negara Hadir untuk menjaga  keamanan ketertiban masyarakat dan menciptakan rasa aman dan nyaman,” ujarnya.

Satlinmas membantu menjaga ketenteraman dan ketertiban umum guna mendukung kelancaran penyelenggaraan pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2020. POL PP dan Linmas tetap dapat menjaga Netralitas dalam Pilkada Serentak 2020.

“Anggota Satlinmas membantu tugas KPPS dalam mengawasi keluar masuknya pemilik hak suara,” ujar pria bertubuh tinggi tegap ini menyebut kesiiapan menghadapi “New Normal” untuk mendukung keberlangsungan kegiatan ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat (trantibumlinmas) di lingkungan Pemerintah Daerah.

Untuk pengaturan pencegahan penularan Covid-19. Dalam hal ini, Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan telah menyiapkan draft rancangan protokol trantibumlinmas dalam rangka Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Tim di seluruh Indonesia, patroli serta penjagaan dan pengawasan tempat-tempat umum.

Kemudian, Arief menjelaskan pasukan Satpol PP juga ada di titik pelaksanaan Check Point (bagi Daerah PSBB). Masih terus melakukan pembinaan dan sosialisasi, termasuk pengamanan dan pengawalan pimpinan. Juga pelaksanaan penegakan Perda/Perkada pemilihan wali kota dan wakil wali kota.

sumber: satpol.id

Berikut daftar 37 kota yang akan menggelar pemilihan wali kota dan wakil wali kota:

  1. Medan
  2. Binjai
  3. Sibolga
  4. Tanjung Balai
  5. Gunung Sitoli
  6. Pematangsiantar
  7. Solok
  8. Bukittinggi
  9. Dumai
  10. Sungai Penuh
  11. Metro
  12. Bandar Lampung
  13. Batam
  14. Depok
  15. Pekalongan
  16. Semarang
  17. Magelang
  18. Surakarta
  19. Blitar
  20. Surabaya
  21. Pasuruan
  22. Cilegon
  23. Tangerang Selatan
  24. Denpasar
  25. Mataram
  26. Banjarbaru
  27. Banjarmasin
  28. Samarinda
  29. Balikpapan
  30. Bontang
  31. Bitung
  32. Manado
  33. Tomohon
  34. Palu
  35. Makassar
  36. Ternate
  37. Tidore Kepulauan.

Berikut daftar sembilan provinsi yang akan mengadakan Pemilihan Gubernur & Wakil Gubernur:

  1. Sumatera Barat
  2. Jambi
  3. Bengkulu
  4. Kepulauan Riau
  5. Kalimantan Tengah
  6. Kalimantan Selatan
  7. Kalimantan Utara
  8. Sulawesi Utara
  9. Sulawesi Tengah.
Baca juga :  Wawancara Airlangga Hartarto, Usai Konferensi Pers Virtual Evaluasi PPKM

Berikut daftar 224 kabupaten yang akan mengadakan pemilihan bupati dan wakil bupati:

  1. Karang Asem, Bali
  2. Badung, Bali
  3. Bangli, Bali
  4. Tabanan, Bali
  5. Jembrana, Bali
  6. Serang, Banten
  7. Padeglang, Banten
  8. Mukomuko, Bengkulu
  9. Seluma, Bengkulu
  10. Kepahiang, Bengkulu
  11. Lebong, Bengkulu
  12. Bengkulu Selatan, Bengkulu
  13. Rejang Lebong, Bengkulu
  14. Bengkulu Utara, Bengkulu
  15. Kaur, Bengkulu
  16. Bantul, Yogyakarta
  17. Gunung Kidul, Yogyakarta
  18. Sleman, Yogyakarta
  19. Gorontalo, Gorontalo
  20. Bone Bolango, Gorontalo
  21. Pohuwato, Gorontalo
  22. Tanjung Jbng Barat, Jambi
  23. Batanghari, Jambi
  24. Tanjung Jbng Timur, Jambi
  25. Bungo, Jambi
  26. Sukabumi, Jawa Barat
  27. Indramayu, Jawa Barat
  28. Bandung, Jawa Barat
  29. Pangandaran, Jawa Barat
  30. Karawang, Jawa Barat
  31. Tasikmalaya, Jawa Barat
  32. Cianjur, Jawa Barat
  33. Rembang, Jawa Tengah
  34. Kebumen, Jawa Tengah
  35. Purbalingga, Jawa Tengah
  36. Boyolali, Jawa Tengah
  37. Blora, Jawa Tengah
  38. Kendal, Jawa Tengah
  39. Sukoharjo, Jawa Tengah
  40. Semarang, Jawa Tengah
  41. Wonosobo, Jawa Tengah
  42. Purworejo, Jawa Tengah
  43. Klaten, Jawa Tengah
  44. Wonogiri, Jawa Tengah
  45. Pemalang, Jawa Tengah
  46. Grogoban, Jawa Tengah
  47. Demak, Jawa Tengah
  48. Sragen, Jawa Tengah
  49. Pekalongan, Jawa Tengah
  50. Ngawi, Jawa Timur
  51. Jember, Jawa Timur
  52. Ponorogo, Jawa Timur
  53. Lamongan, Jawa Timur
  54. Kediri, Jawa Timur
  55. Situbondo, Jawa Timur
  56. Gresik, Jawa Timur
  57. Trenggalek, Jawa Timur
  58. Mojokerto, Jawa Timur
  59. Sumenep, Jawa Timur
  60. Banyuwangi, Jawa Timur
  61. Malang, Jawa Timur
  62. Sidoarjo, Jawa Timur
  63. Gresik, Jawa Timur
  64. Pacitan, Jawa Timur
  65. Tuban, Jawa Timur
  66. Kapuas Hulu, Kalimantan Barat
  67. Bengkayang, Kalimantan Barat
  68. Sekadau, Kalimantan Barat
  69. Melawi, Kalimantan Barat
  70. Sintang, Kalimantan Barat
  71. Ketapang, Kalimantan Barat
  72. Sambas, Kalimantan Barat
  73. Banjar, Kalimantan Selatan
  74. Kota Baru, Kalimantan Selatan
  75. Balangan, Kalimantan Selatan
  76. Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan
  77. Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan
  78. Kotawaringin Timur, Kalimantan Timur
  79. Mahakam Ulu, Kalimantan Timur
  80. Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
  81. Paser, Kalimantan Timur
  82. Berau, Kalimantan Timur
  83. Kutai Timur, Kalimantan Timur
  84. Kutai Barat, Kalimantan Timur
  85. Tana Tidung, Kalimantan Timur
  86. Bulungan, Kalimantan Utara
  87. Maliunau, Kalimantan Utara
  88. Nunukan, Kalimantan Utara
  89. Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung
  90. Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung
  91. Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung
  92. Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung
  93. Kep Anambas, Kepulauan Riau
  94. Bintan, Kepulauan Riau
  95. Lingga, Kepulauan Riau
  96. Karimun, Kepulauan Riau
  97. Natuna, Kepulauan Riau
  98. Pesisir Barat, Lampung
  99. Lampung Selatan, Lampung
  100. Way Kanan, Lampung
  101. Lampung Timur, Lampung
  102. Pesawaran, Lampung
  103. Lampung Tengah, Lampung
  104. Kepulauan Aru, Maluku
  105. Seram Bagian Timur, Maluku
  106. Maluku Barat Daya, Maluku
  107. Buru Selatan, Maluku
  108. Taliabu, Maluku Utara
  109. Halmahera Timur, Maluku Utara
  110. Kepulauan Sula, Maluku Utara
  111. Halmahera Utara, Maluku Utara
  112. Halmahera Selatan, Maluku Utara
  113. Halmahera Barat, Maluku Utara
  114. Lombok Utara, NTB
  115. Bima, NTB
  116. Sumbawa Barat, NTB
  117. Dompu, NTB
  118. Lombok Tengah, NTB
  119. Sumbawa, NTB
  120. Belu, NTT
  121. Malaka, NTT
  122. Manggarai Barat, NTT
  123. Sumba Timur, NTT
  124. Manggarai, NTT
  125. Ngada, NTT
  126. Sumba Barat, NTT
  127. Timor Tengah Utara, NTT
  128. Sabu Raijua, NTT
  129. Nabire, NTT
  130. Asmat, Papua
  131. Keerom, Papua
  132. Warofen, Papua
  133. Merauke, Papua
  134. Membramo Raya, Papua
  135. Pegunungan Bintang, Papua
  136. Boven Digoel, Papua
  137. Yahukimo, Papua
  138. Supiori, Papua
  139. Yalimo, Papua
  140. Pegunungan Arfak, Papua
  141. Manikwari Selatan, Papua Barat
  142. Sorong Selatan, Papua Barat
  143. Raja Ampat, Papua Barat
  144. Kaimana, Papua Barat
  145. Teluk Bintuni, Papua Barat
  146. Fakfak, Papua Barat
  147. Teluk Wondama, Papua Barat
  148. Manokwari, Papua Barat
  149. Kepulauan Meranti, Riau
  150. Indragiri Hulu, Riau
  151. Bengkalis, Riau
  152. Pelalawan, Riau
  153. Rokan Hulu, Riau
  154. Kuatn Singingi, Riau
  155. Rokan Hlir, Riau
  156. Siak, Riau
  157. Mamuju Tengah, Sulawesi Barat
  158. Pasangkayu, Sulawesi Barat
  159. Mamuju, Sulawesi Barat
  160. Majene, Sulawesi Barat
  161. Pangkajene, Sulawesi Selatan
  162. Barru, Sulawesi Selatan
  163. Gowa, Sulawesi Selatan
  164. Maros, Sulawesi Selatan
  165. Luwu Timur, Sulawesi Selatan
  166. Tana Toraja, Sulawesi Selatan
  167. Kep Selayar, Sulawesi Selatan
  168. Soppeng, Sulawesi Selatan
  169. Luwu Utara, Sulawesi Selatan
  170. Bulukumba, Sulawesi Selatan
  171. Toraja Utara, Sulawesi Selatan
  172. Banggai Laut, Sulawesi Tengah
  173. Tojo Una-Una, Sulawesi tengah
  174. Poso, Sulawesi Tengah
  175. Toli-Toli, Sulawesi Tengah
  176. Morowali Utara, Sulawesi Tengah
  177. Sigi, Sulawesi Tengah
  178. Banggai, Sulawesi Tengah
  179. Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara
  180. Buton Utara, Sulawesi Tenggara
  181. Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara
  182. Muna, Sulawesi Tenggara
  183. Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara
  184. Konawe Utara, Sulawesi Tenggara
  185. Wakatobi, Sulawesi Tenggara
  186. Bolmong Timur, Sulawesi Utara
  187. Minahasa Utara, Sulawesi Utara
  188. Minahasa Selatan, Sulawesi Utara
  189. Bolmong Selatan, Sulawesi Utara
  190. Solok, Sumatera Barat
  191. Dharmasraya, Sumatera Barat
  192. Solok Selatan, Sumatera Barat
  193. Pasaman Barat, Sumatera Barat
  194. Pasaman, Sumatera Barat
  195. Pesisir Selatan, Sumatera Barat
  196. Sijunjung, Sumatera Barat
  197. Tanah Datar, Sumatera Barat
  198. Padang Pariaman, Sumatera Barat
  199. Agam, Sumatera Barat
  200. Lima Puluh Kota, Sumatera Barat
  201. Musirawas Utara, Sumatera Selatan
  202. Penungkal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan
  203. Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan
  204. Ogan Ilir, Sumatera Selatan
  205. OKU Selatan, Sumatera Selatan
  206. Musi Rawas, Sumatera Selatan
  207. Oku Timur, Sumatera Selatan
  208. Serdang Bedagai, Sumatera Utara
  209. Tapanuli Selatan, Sumatera Utara
  210. Toba Samosir, Sumatera Utara
  211. Labuhan Batu, Sumatera Utara
  212. Asahan, Sumatera Utara
  213. Pakpak Bharat, Sumatera Utara
  214. Humbang Hasundutan, Sumatera Utara
  215. Samosir, Sumatera Utara
  216. Simalungun, Sumatera Utara
  217. Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara
  218. Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara
  219. Karo, Sumatera Utara
  220. Nias Selatan, Sumatera Utara
  221. Nias Utara, Sumatera Utara
  222. Nias Barat, Sumatera Utara
  223. Nias, Sumatera Utara
  224. Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Tinggalkan Balasan