MATRANEWS.id — Presiden Joko Widodo bertindak selaku inspektur upacara dalam Peringatan ke-73 Hari Bhayangkara. Acara digelar di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada Rabu, 10 Juli 2019.
Ribuan personel gabungan dari TNI dan Polri, serta sejumlah elemen masyarakat hadir dalam peringatan tersebut.
Kehadiran Polri di tengah masyarakat, menurut Presiden, memberikan rasa aman. “Kondisi yang kondusif itu, juga berkat kerja sama yang baik antara Polri dengan TNI,” ujar Jokowi.
Tantangan ke depan semakin kompleks, Presiden mengingatkan Polri mengenai kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat masih harus dijadikan perhatian. Jenis kejahatan lintas negara seperti terorisme, perdagangan narkotika, perdagangan orang, dan kejahatan siber juga membutuhkan perhatian besar dari Polri agar tidak terjadi di negara kita.
“Kejahatan yang mengganggu ketertiban sosial seperti konflik sosial, kerusuhan massa, dan unjuk rasa anarkistis harus diantisipasi. Dan kejahatan terhadap kekayaan negara seperti illegal logging, illegal fishing, dan tindak pidana korupsi harus dicegah dan diberantas,” tuturnya.
Secara khusus, Presiden Jokowi juga mengapresiasi sejumlah capaian yang berhasil ditorehkan Polri, utamanya terhadap tingkat kepercayaan publik terhadap Polri yang semakin meningkat.
“Saya mengapresiasi capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK untuk Polri. Saya menghargai Indeks Reformasi Birokrasi Polri yang mengalami peningkatan. Saya menghargai banyak zona integritas yang dibangun oleh Polri. Saya mengapresiasi tingkat kepercayaan publik terhadap Polri yang terus meningkat,” ujar Presiden.
baca juga: majalah Matra edisi cetak — klik ini