Rekomendasi Ban Tubeless untuk Sepeda Motor Anda

repost Beritasenator.com

Rekomendasi Ban Tubeless untuk Sepeda Motor Anda

MATRANEWS.ID — Pemakaian sehari-hari pada akhirnya akan menyebabkan ban sepeda motor matic Honda BEAT menjadi aus atau botak. Tidak ada lekukan di tapak karena ban motor sudah botak.

Ini adalah tanda bahwa sudah waktunya untuk mengganti ban tubeless Beat Anda: keadaannya. Selain itu, ban belakang biasanya kehilangan udara paling cepat.

Karena berfungsi sebagai traksi dan berputar lebih dulu saat dikendarai, ban belakang sering botak duluan karena berbagai alasan. Pastikan ukuran dan tipe keduanya standar sebelum mengganti ban yang botak. Ukuran ban khas sepeda motor matic Honda BEAT dengan pelek 14 inci adalah 90/90.

Untuk model spesifiknya, motor matic Honda ini memiliki ban tubeless. Ada banyak merek ban belakang yang tersedia di pasaran yang ukurannya sama dengan sepeda motor matik Honda Beat.

Berikut ini daftar harga ban belakang Honda Beat tubeless yang bisa menjadi pilihan Anda.

  • Dunlop Rp 210.000
  • FDR Rp 226.000-254.000
  • Walet Rp 170.000-230.000
  • Maxxis Rp 227.000-288.000
  • Pirrelia Rp 288.000-348.000
  • Corsa Rp 241.000

 Kapan harus mengganti ban belakang tubeless Honda Beat?

Ada berbagai kualitas lain yang bisa dijadikan patokan dalam memperbaiki permukaan ban yang botak selain kondisinya. Berikut ini hal yang harus Anda perhatikan saat ingin mengganti ban belakang Honda Beat.

  1. Jarak tempuh

Jarak tempuh mungkin juga berfungsi sebagai indikator penggantian ban. Bila ban belakang sudah dipacu 10.000 kilometer, disarankan untuk diganti. Namun, mungkin saja bannya baik-baik saja setelah menempuh jarak itu. Masih dicek dan dicek lagi walaupun awalnya tidak perlu diubah.

Baca juga :  Era Google: Ketika Agama Jadi Kekayaan Kultural Milik Bersama

Selain itu, sangat disarankan agar larangan memasang di bagian depan sepeda motor diganti sesegera mungkin setelah digunakan untuk menempuh jarak hingga 12.000 kilometer. Namun, jika Anda telah berkendara lebih dari 10.000 kilometer, disarankan juga untuk mengganti roda belakang.

Namun, tujuan dari angka-angka ini hanya sebagai dasar. Jika Anda yakin bahwa kondisi ban sepeda motor Anda sedemikian rupa sehingga tidak perlu diganti, sebaiknya Anda tidak melakukannya. Namun, setelah menempuh jarak yang cukup jauh, sebaiknya Anda tetap memeriksa kondisi ban sepeda motor.

Agar mampu menopang performa kendaraan saat berada di jalan raya, Anda perlu memastikan tidak ada retak dan tidak ada bagian yang aus.

  1. Usia ban

Usia ban sepeda motor yang ideal adalah dua tahun, dan jika lebih tua dari itu, disarankan untuk segera menggantinya. Karena ban motor dengan usia tertentu pada akhirnya akan mengalami berbagai masalah, di antaranya retak, bocor, dan kebotakan.

Dua tahun umumnya dianggap sebagai usia maksimum yang dapat diterima untuk ban sepeda motor. Lebih dari itu, sangat disarankan agar Anda segera menggantinya. Pasalnya, usia ban sepeda motor yang sudah digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama akan menghadirkan sejumlah tantangan, antara lain larangan retak, bocor, dan kebotakan, di antara tantangan lainnya.

  1. Memiliki riwayat sering bocor

Ban pada sepeda motor yang memiliki riwayat kebocoran cairan saat dikendarai perlu segera dipasang penggantinya. Jika sudah terjadi lebih dari dua kali, karena larangan tidak lagi dapat bekerja seefektif dulu, dan jika dibiarkan terus, itu akan mengalihkan perhatian Anda saat Anda mengemudi.

Baca juga :  Transformasi Gado-Gado Boplo di Era Digital

Sebaiknya Anda membawa ban ke bengkel terdekat sesegera mungkin agar dapat diganti dengan ban baru daripada ditambal. Akibatnya, Anda telah memprioritaskan keselamatan Anda sendiri di jalan dengan melakukan upaya untuk melakukannya.

Sepeda motor dengan transmisi otomatis harus segera mengganti ban belakangnya jika bocor lebih dari dua kali. Jika ban dirawat akan menyebabkan gangguan berkendara karena tidak bisa lagi berfungsi secara maksimal.

Rekomendasi merk ban motor belakang Honda Beat

Aspira Premio Sportivo Tubeless 90/90-14

Salah satu merk ban motor BEAT terbaik adalah Aspira Premio Sportivo. Dengan ban ini, pin dapat mengadaptasi sepeda motor otomatis berukuran sedang, yang sangat berguna untuk perjalanan jarak jauh.

Hal ini agar pelanggan Aspira dapat membedakan tapak depan dan belakang menggunakan teknologi Duo Massimo. Selain itu, pola ban depan dibuat mengarah ke belakang sehingga dapat digunakan di jalan berlumpur dan membantu pengereman.

Pin mungkin sudah mendapatkan ban ini untuk pengalaman berkendara yang aman dan menyenangkan seharga Rp 260.000.

Aspira ATR Tube Type 80/90-14

Aspira ATR Tube Type 80/90-14 adalah item Aspira lainnya yang menjadi rekomendasi ban ideal untuk Honda Beat. Ban khusus ini digunakan mirip dengan yang lain.

Ban ini cocok untuk penggunaan sehari-hari. Pin dapat menggunakan ban Aspira untuk waktu yang lama dengan aman dan nyaman karena kualitasnya yang tinggi.

Baca juga :  Pria Casanova Complex, Memburu lalu Ditinggalkan

Aspira ATR Tube Type 80/90-14 tersedia dengan harga Rp. 136000,-.

Sepeda motor Honda menggunakan ban Federal yang merupakan original equipment manufacturer (OEM). Jadi, mengingat kualitas ban sepeda motor ini, jangan kaget jika Anda sering melihatnya di Honda BEAT.

Anda dapat memilih ban Federal 80/90-14 untuk sepeda motor BEAT dari berbagai pilihan. Mulai dari Rp. 157.000,-, ban anti slip yang terbuat dari bahan premium dengan harga yang terjangkau.

Blibli menyediakan pilihan terbaik dari motor bekas dan baru dengan kualitas terjamin dan siap pakai. Anda bisa memilih sendiri jenis kendaraan yang ingin dibeli, dari merk dan produsen motor terbaik di Indonesia.

Yuk, cek sekarang juga hanya di Blibli!

Tinggalkan Balasan