MATRANews.id, Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI) senin, 21 Desember 2020 bertempat di Grand Kemang Hotel telah mengadakan RUALB, dimana agendanya adalah pengesahan Kode Etik Perkumpulan, Laporan Pertanggungjawaban pengurus masa bakti 2017 – 2020, pengesahan susunan Dewan Pengawas serta Penilihan Ketua Umum PROPAMI masa bakti 2020 – 2023.
PROPAMI adalah satu wadah organisasi yang berbentuk perkumpulan dimana keanggotaannya didasari oleh adanya ijin orang perseorangan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pada kesempatan RUALB tersebut turut hadir para Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) yang tersebar di Indonesia, dimana pada RUALB perwakilan wilayah juga memberikan pandangan umum atas program dan kegiatan didaerahnya masing-masing. Dari pantauan kami DPW yang turut memberikan kontribusi dan pandangannya untuk terus berkembangnya pasar modal Indonesia diantaranya DPW Padang Raya, DPW Pontianak Raya, DPW Bandung Raya serta DPW Malang Raya, sementara DPW Aceh Raya dan DPW Semarang Raya memilih ikut serta melalui zoom (online).
Pada RUALB tersebut juga disetujui oleh rapat komposisi Dewan Pengawas PROPAMI, yaitu :
- Agus Projosasmito selaku ketua merangkap anggota.
- Chaeruddin Berlian, anggota
- Lydia T. Azhar, Anggota
- Sumaryono, Anggota
- Risna Mukti, Anggota.
Adapun RUALB dalam pemilihan Ketua Umum PROPAMI menghasilkan keputusan dengan terpilihnya NS. Aji Martono sebagai Ketua Umum PROPAMI untuk masa bakti 2020 – 2023.
Dalam keterangannya, ketua umum terpilih memaparkan beberapa hal sebagai awal kegiatannya yaitu konsentrasi dalam penyusunan kepengurusan yang akan mengakomodir berbagai pihak yang memiliki tujuan yang sama yaitu memajukan industri, selain itu juga NS. Aji Martono menyampaikan dalam kepengurusannya nanti akan mengefektipkan 2 lembaga propami yang berbentuk komite yaitu komite kehormatan dan komite standar profesi.
RUALB PROPAMI yang dalam rapatnya dipimpin oleh Titis Sosro menutup acara tersebut pada pukul 21.20 dan mengakhiri kegiatannya dengan penyerahan pataka propami kepada ketua umum yang baru.