Sudahkah Anda Bersyukur Hari Ini? Catatan Pinggir S.S Budi Raharjo MM

MATRANEWS.id — Dikit-dikit bersyukur, bersyukur kok dikit-dikit.

Secara psikologis, rajin bersyukur membuat seseorang mendapatkan kebahagiaan yang lebih besar. Selain itu, bersyukur juga berpengaruh terhadap otak.

Jadi, Sudahkan Anda Bersyukur Hari ini?

Mengutip Live Kind, Pusat Penelitian Kesadaran Kesadaran UCLA mengungkapkan bersyukur dapat mengubah struktur saraf otak.

Ketika seseorang mengungkapkan rasa syukur, otak melepaskan dua bahan kimia yaitu dopamin dan serotonin yang memberikan perasaan nyaman.

Dopamin dikaitkan dengan kebahagiaan sedangkan serotonin membantu mengatur suasana hati.

Berterima kasih kepada Tuhan, diri sendiri, dan sesama atau bersyukur dengan cara apapun dapat mencerahkan pikiran dan membuat seseorang merasa lebih bahagia.

Perasaan syukur berhubungan dengan peningkatan modulasi saraf pada korteks prefrontal. Bagian otak tersebut bertanggung jawab untuk mengatur emosi negatif.

Mengungkapkan rasa syukur, bisa membantu mengatur suasana hati serta mengurangi perasaan takut, cemas, dan malu.

Tak hanya itu, rasa syukur berdampak pada otak juga dirasakan oleh anggota tubuh lainnya.

Dalam jurnal Personality and Individual Differences menemukan orang yang bersyukur umumnya mengalami lebih sedikit rasa sakit.

Bersyukur dapat membantu mengurangi perasaan negatif dan mendorong perasaan positif. Dengan begitu orang yang bersyukur dapat tidur lebih nyenyak, memperbaiki ritme sirkadian, serta mencegah insomnia.

American Psychological Association mengungkapkan bersyukur juga membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan cara menurunkan risiko.

Cara Rutin Bersyukur yang sederhana, Bagaimana?

Ucapkan terima kasih secara teratur Untuk mendapatkan manfaat positif dari bersyukur, tentu hal utama yang harus dilakukan adalah mengucapkan rasa syukur.

Luangkan waktu setiap hari untuk berterima kasih atas hal-hal yang disyukuri pada diri sendiri. Bisa juga mengucapkan hal-hal yang dihargai.

Buat jurnal rasa syukur

Ekspresikan rasa syukur dan terima kasih atas hidup dengan menulis beberapa kalimat tentang hal-hal yang disyukuri.

Penelitian Emmon dan McCullough menemukan orang yang secara teratur menuliskan rasa syukurnya memiliki tingkat optimisme dan kebahagiaan yang lebih tinggi.

Terkadang, Bersyukur Tak Perlu Diucapkan tapi Ditulis

Ekspresikan diri

Jangan takut untuk berterima kasih kepada teman atau kerabat yang telah hadir dan menemani selama ini.

Merenung Meditasi atau merenung dapat meningkatkan rasa syukur. Fokuslah pada satu hal yang benar-benar disyukuri.

Coba latihan syukur lain

Selain yang disebutkan sebelumnya, ada banyak latihan lain untuk meningkatkan rasa syukur.

Misalnya apa?

Kita berdoa setiap hari untuk mengucap syukur, jalan-jalan atau kirim tulisan ini sebagai rasa syukur diingatkan untuk kita selalu bersyukur.

Salam erat, SS Budi Raharjo MM (Ketua Forum Pimpinan Media Digital, CEO Majalah Eksekutif/Pemred Matra, tim Densus Digital, Jojo Media Coach)- WA 0816-1945288

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan