Dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit penerangan TNI AL khususnya dalam dokumentasi kegiatan bawah air.
Dinas penerangan Angkatan Laut (Dispenal) bekerja sama dengan Scuba Schools Internasional (SSI) mengadakan pelatihan dan pembekalan mengoperasikan Underwater Camera (kamera bawah air) bertempat di Tulamben, Karangasem Bali, Sabtu (28/5).
Pelatihan pengunaan kamera bawah air yang dilaksanakan selama 3 hari ini (28 s/d 30 mei) diikuti perwakilan dari Dispenal, Dispen Koarmada I, Koarmada II dan Kormar.
Sementara materi yang diajarkan yakni pengenalan selam dasar dan pengenalan, penggunaan dan perawatan kamera bawah air yg benar.
Kadispenal Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono dalam sambutannya saat membuka pelatihan antara lain mengatakan bahwa pembekalan dan pelatihan dalam mengoperasikan kamera bawah air langsung dari para ahli yang profesionalisme jarang kita dapatkan.
Kesempatan yang jarang dan langka ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memahami peralatan tersebut secara detail.
Pada kesempatan ini, Kadispenal juga berpesan kepada para peserta pelatihan setelah paham dan mampu mengoperasikannya kamera bawah air tersebut, supaya setelah kembali ke kesatuan supaya ditularkan ke rekan-rekannya.
“Kemampuan dan ketrampilan penguasaan kamera bawah air sangat langka,” ujar Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono.
Maka, “Perhatikan instruktur dengan baik dan tanya apabila belum paham, setelah kamu arsaya harap bisa ditularkan ilmunya ke rekan-rekan di kesatuannya masing-masing.”
Kadispenal menyebut, pelatihan operasional kamera bawah air ini juga sekaligus uji fungsi pengadaan kamera bawah air yang terbaik saat ini.
Pelaksanaan uji fungsi langsung di lapangan dengan mendokumentasikan kegiatan obyek penanaman terumbu karang di laut Tulamben.