Vaksin Covid-19 Gratis dan Berbayar Di Tahun Depan

MATRANEWS.id — “Kami tidak menentukan tanggal sekian, bulan sekian. Tapi ikuti hasil penelitian. Kami mengutamakan keselamatan jiwa manusia,” tutur Airlangga, Ketua Panitia Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, merangkap Menteri Koordinator Perekonomian.

Pemerintah telah mengamankan pengadaan 270 juta dosis vaksin COVID-19 untuk 135 juta warga.

“Kami akan siapkan siapa saja yang dapatkan secara dari pemerintah dan subsidi atau bahkan digratiskan. Itu yang tercatat di BPJS Kesehatan dan usia 15-59 tahun. Kenapa usia 15-59 tahun, karena itu percobaan-percobaan itu dilakukan di dalam rentang itu,” jelas Airlangga.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah akan mendistribusikan vaksin covid-19 atau virus corona dengan dua cara, gratis dan berbayar. Untuk vaksin gratis, komandonya akan berada di bawah Kementerian Kesehatan.

Untuk vaksin Corona secara mandiri atau berbayar akan dikelola oleh PT  Bio Farma (Persero) dan mitra yang ditunjuk.

Bio Farma tidak secara gamblang kapan target vaksin diproduksi secara massal, namun  diperkirakan bisa dimulai setelah proses uji klinis selesai pada Januari 2021, dimana saat itu sudah ada prototype vaksinnya.

Untuk itu selama bulan November atau Desember 2020 akan dilakukan terus menerus uji klinisnya.

Seperti diketahui, ada tiga juta vaksin virus corona dalam bentuk jadi dari Sinovac akan dikirim ke Indonesia akhir tahun ini. Kemudian, pemerintah juga memesan 15 juta bahan baku vaksin virus corona dan akan dikirim akhir 2020.

“Bahan baku nanti diproduksi di Bio Farma. Seluruh akses kami siapkan,” kata Airlangga.  Ia menyatakan untuk vaksin berbayar akan menjadi tanggung jawab Kementerian BUMN.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir memastikan harga untuk vaksin Covid-19 berada di kisaran harga Rp200 ribu.

Hal tersebut disampaikan Honesti Basyir, menanggapi pemberitaan yang menyatakan bahwa Sinovac akan dijual dengan harga USD1.96 per dosis atau sekitar 500ribu per orang.

“Mengenai harga USD1.96 per dosis pun tidak tepat. Sebab biaya pengiriman tiap dosisnya pun sekitar $2. Atas berita ini, Sinovac tengah menelusuri asal informasinya.

Intinya, Bio Farma berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah menghadirkan vaksin Covid-19 dengan harga yang terjangkau untuk memberi perlindungan bagi penduduk Indonesia”, ujar Honest.

 

 

 

Tinggalkan Balasan