MATRANEWS.id — “Pada suatu waktu nanti, YTKI mempunyai bukan hanya yayasannya tapi institut pelatihan pendidikan,” kata Jusuf Kalla (JK), dalam sambutannya di acara ulang tahun ke-50 YTKI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa, 26 Februari 2019.
“Jangan hanya gedung ini menjadi tempat upacara. Tapi, penting untuk tempat pelatihan yang sangat mutlak dibutuhkan,” ucap Jusuf Kalla yang berharap YTKI bisa berinovasi.
Membawa institut manajemen institut tenaga kerja sehingga terlatih baik dan punya apabila dikelola secara baik secara ekonomis dapat berkembang baik.
Jusuf Kalla berpesan agar YTKI dapat lebih berperan dalam meningkatkan kualitas pekerja di Indonesia. Menurutnya, peningkatan kemampuan teknologi penting untuk bersaing di era industri 4.0.
Pemerintah akan mendukung langkah YTKI agar bisa menjadi institusi, dan setara dengan lembaga pelatihan pendidikan lain.
Dengan begitu, YTKI bisa memberikan pendidikan secara maksimal kepada para pekerja Indonesia. JK juga yakin bila dikelola dengan baik, YTKI akan terus berkembang.
Di hari jadi 50 tahun, Yayasan Tenaga kerja Indonesia (YTKI) hadir juga para mantan menteri RI yang juga pengurus YTKI Fahmi Idris, Cosmos Batubara, Bomer Pasaribu dan Oetojo Oesman.
Juga kelihatan Irjend (pol) purn Bambang Karsono selaku Rektor Umbhara, Laksma Rubiyanto mewakili KASAL dan Marsma Yudha mewakili KASAU juga Irjend (pol) Ali Juhardi Deputi Pencegahan BNN.
Dalam kesempatan itu pula, Komjen pol purn Ahwil Lutan (mantan Kepala BNN dan Dubes Meksiko) dan Cosmas Batubara selaku ketua penyelenggara, bersama para perwakilan tamu undangan yang mendapatkan buku kenangan 50 tahun YTKI, pembangunan SDM unggul menuju negara kesejahteraan Pancasila.
Pada Dirgahayu bertema Ikut mempelopori dan mengembangkan sumber daya manusia Indonesia, juga hadir keluarga besar almarhum Jenderal (pol) Prof Dr Awaloedin Djamin MPA juga ketua pengurus YTKI yang sekarang.
baca juga: majalah MATRA edisi cetak — klik ini —