MATRANEWS.id : Berikut hasil wawancara dengan narasumber Afriansyah Noor selaku Wamenaker RI mengenai skema kompetensi (SKKNI) industri pasar modal dan masalah ketenagakerjaan sektor keuangan, yang dilakukan oleh wartawan MATRA pada hari kamis 13 april 2023 di gedung Mentri Tenaga Kerja RI Jl. Jendral Gatot Subroto Kav. 51, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan wartawan MATRA, Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Afriansyah Noor, menjelaskan bahwa SKKNI di industri pasar modal sangat penting karena industri ini memainkan peran penting dalam perekonomian nasional.
Afriansyah Noor mengatakan bahwa SKKNI dapat membantu meningkatkan kualitas tenaga kerja di industri pasar modal dengan menentukan kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh para tenaga kerja di sektor keuangan.
“SKKNI memberikan standar kompetensi untuk tenaga kerja di industri pasar modal sehingga mereka dapat memiliki kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar,” jelasnya.
Selain itu, SKKNI juga membantu menyelesaikan masalah ketenagakerjaan di industri pasar modal dengan memberikan sertifikasi bagi tenaga kerja yang telah memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan.
“Dengan tersedianya sertifikasi SKKNI, tenaga kerja di industri pasar modal dapat memperoleh pengakuan dan keuntungan yang lebih baik,” kata Afriansyah Noor.
Namun, Afriansyah Noor juga mengakui bahwa masih ada banyak tantangan yang dihadapi dalam implementasi SKKNI di industri pasar modal di Indonesia.
Salah satunya adalah kurangnya kesadaran tenaga kerja mengenai pentingnya SKKNI.
Oleh karena itu, pemerintah perlu meningkatkan kesadaran tenaga kerja di industri pasar modal tentang pentingnya SKKNI melalui program-program pendidikan dan pelatihan.
Namun demikian, Afriansyah Noor tetap optimis bahwa SKKNI akan membawa banyak manfaat bagi industri pasar modal di Indonesia.
“SKKNI dapat membantu meningkatkan kualitas tenaga kerja di industri pasar modal dan juga dapat membantu memperkuat daya saing industri pasar modal di tingkat global,” tutupnya.
