MATRANEWS.id — Nyadran adalah serangkaian upacara yang dilakukan oleh masyarakat Jawa, terutama Jawa Tengah.
Nyadran berasal dari bahasa Sanskerta, sraddha yang artinya keyakinan. Nyadran adalah tradisi pembersihan makam oleh masyarakat Jawa, umumnya di pedesaan.
Tradisi ini pasti sudah tidak asing didengar masyarakat Indonesia. Di Jawa Tengah ada juga tradisi yang namanya Nyadran dan dilakukan menjelang Ramadan.
Pada momen ini banyak masyarakat yang melakukan ziarah kubur, bersih desa atau makam, makan bersama, selamatan hingga sedekah bumi.
Hingga kini masih banyak orang yang menjalankan tradisi Nyadran
Apa Itu Tradisi Nyorog?
Nyorog adalah tradisi masyarakat Betawi yang dilakukan dalam rangka menyambut bulan Ramadan.
Tradisi ini berupa kegiatan membagikan berbagai bingkisan, seperti bahan makanan mentah, gula, susu, kopi, ikan bandeng dan daging kerbau kepada sanak keluarga
Betawi juga punya tradisi yang dilakukan saat bulan Ramadan. Dalam tradisi ini biasanya orang yang lebih muda akan memberi bingkisan kepada yang lebih tua.
Tujuan dari tradisi ini untuk menghormati yang lebih tua sembari menyambut bulan puasa. Bingkisan yang diberikan beragam jenisnya. Mulai dari sembako, makanan atau yang lainnya.
Bagaimana dengan Tradisi Meugang?
Meugang adalah tradisi memasak daging sehari sebelum ramadan.
Pada umumnya masyarakat Aceh merayakan Meugang tiga kali setahun yaitu dua hari sebelum ramadan, dua hari sebelum Hari Raya Idul Fitri dan 2 hari sebelum Hari Raya Iduladha.
Terkenal dengan sebutan Serambi Mekah, Aceh yang merupakan kota muslim juga memiliki tradisi Ramadan.
Bagaimana Tradisi Padusan?
Kabupaten Boyolali memiliki tradisi unik sendiri di bulan Ramadan. Warga Boyolali memiliki tradisi untuk mensucikan diri dengan mandi atau berendam dari sumber mata air yang dianggap keramat atau disebut Padusan.
Tempat Padusan ini beragam, bisa di laut, sumber mata air, atau lainnya. Salah satu tempat yang jadi langganan masyarakat Boyolali untuk tradisi Padusan adalah kompleks wisata Pemandian Umbul Pengging.
Untuk Tradisi Pacu Jalur, Klik ini
Riau yang kental dengan budaya melayu memiliki tradisi Pacu Jalur. Tradisi Ramadan ini dilakukan dalam bentuk perlombaan mendayung perahu yang dibuat dari kayu pohon.
Istilah pacu jalur sendiri datang dari kata jalur yang berarti perahu dalam bahasa penduduk setempat. Hingga kini tradisi Pacu Jalur masih dilakukan oleh masyarakat Riau.
6. Tradisi Magengan – Jawa Timur
Sama seperti provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur punya tradisinya sendiri. Di Jawa Timur tradisi ditandai dengan selamatan yang diadakan di masjid dan dihadiri oleh para warga di sekitarnya.
Penyelamatan ini disebut Magengan. Di Magengan, seorang Ustadz akan memimpin doa memohon keselamatan dan kekuatan dalam menjalankan ibadah puasa.