Repost dari Beritasenator.com, karena banyak diklik.
Marketing The Haven Seminyak, Lakukan Terobosan Pemasaran di Saat Pendemi
Bukan hal mudah bagi karyawan perempuan muda manis ini memiliki nama beken Celine Basalamah.
Ia seorang pegawai reception merangkap marketing pemasaran hotel di The Haven Seminyak Denpasar Bali.
Sebagai seorang profesional bisnis Celine sapaan akrabnya terus bertahan di tengah pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Alumni Antig SMA3 Teladan Jakarta?
Dirinya tetap Istiqomah bekerja profesional dan memasarkan penjualan perusahaan kepada customer.
Wanita simpatisan Partai UKM Indonesia ini, memiliki 23 tahun dengan tinggi 170 cm dan berat 60 kg.
Tentu, ini membuat dirinya memiliki penampilan ideal dengan tinggi semampai terlihat skinny (kurus) dan slim (langsing).
“Saya harus menjaga performance dan penampilan terbaik sebagai profesional. Agar bisa bekerja dengan baik dan maksimal demi tujuan kesuksesan,” terang Celine penuh optimis, kepada reporter beritasenator.com, yang merupakan grup media dari Majalah MATRA dan majalah eksekutif saat di Bali.
BACA JUGA: Rekening 120 Triliun Temuan PPATK, Punya Siapa?
Dirinya sebagai profesional sampai saat ini belum bisa pulang kampung di tanah kelahirannya di Banda Aceh. Bahkan, yang mengharukan dirinya belum bisa pulang saat Ibunda tercintanya meninggal.
“Celine hanya memiliki waktu libur satu hari dalam sebulan dan kerjanya tiap hari walau cuman satu shift. Saya menangis enggak bisa pulang menemui Ibunda. Dan hanya mendoakan dari Bali,” tangisnya penuh haru.
Gadis keturunan Arab-Aceh ini harus kerja fokus demi memenuhi dan membiayai sekolah/kuliah dua adiknya di Aceh.
Bagaimanapun katanya, hal itu adalah amanah Ibunda tercinta untuk terus membiayai dan menyekolahkan adik-adiknya.
BACA JUGA: Suster ingin ketemu Jokowi di Papua dan Yesus di Surga
“Saya juga aktif sebagai host talent bigo untuk mendapat biaya tambahan. Kadang mendapatkan customer hotel dari relasi di sosial media,” jelas Celine penuh semangat 1945 tepat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2021.
Ia juga mengaku tetap mengenang Ibundanya yang hampir tiap hari video call sebelum akhirnya meninggal. Hand Phone seluler yang dipakai ibunya adalah pembeliannya, agar mudah berkomunikasi.
“Sekarang kalau kangen kampung halaman, hanya telpon adikku dan kerabatku. Kadang kalau bete‘ aku random telpon teman-temanku yang baik untuk mengisi kejenuhan,” pungkas Celine Basalamah keturunan Arab-Aceh.
“Ayo mas mampir dan nginap di sini, nanti kita kasih diskon spesial yah dan jangan lupa bantu promosi yah di medianya. Ini kan UKM Indonesia yang juga harus bangkit,” kata Celine penuh senyum.