GIIAS 2019 Batal Diresmikan Jokowi. Ada Apa?

GIIAS 2019 Batal Diresmikan Jokowi. Ada Apa?

Beberapa prinsipal sudah mulai memilah mana ajang pameran yang lebih pas diikuti, IIMS atau GIIAS?

MATRANEWS.id — Penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 diwarnai dengan pembatasan media yang meliput acara di ICE BSD City Tangerang.

Panitia juga tak menjelaskan, mengapa Presiden batal hadir, pada 18 Juli 2019 ini.

Ajang GIIAS 2019, akhirnya dibuka oleh Wapres Jusuf Kalla. Padahal sebelumnya, panitia sudah woro-woro dan amat yakin pembukaan dilakukan Presiden Jokowi, karena dianggap sebagai prestise dan kunci sukses.

Menurut sumber istana, Presiden Jokowi memang kurang berkenan jika hanya hadir di acara-acara yang sekedar seremonial tanpa misi kuat.

Ramai dibicarakan di media sosial, status 2019 sebagai tahun politik membuat pelaksanaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Ibu Kota maupun di daerah-daerah pada tahun tersebut mendapatkan penyesuaian.

Khusus GIIAS 2019 dilaksanakan 18-28 Juli 2019, biasanya even ini berlangsung Agustus. Pada tahun 2018, GIIAS ICE BSD City secara total diikuti 37 merek, sedangkan tahun ini menjadi 32 merek.

Sejumlah merek otomotif dipastikan tidak hadir meramaikan Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2019. Deretan merek tersebut adalah Kia, Chevrolet, BMW Motorrad, Yamaha, Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes), dan Fin Komodo.

Hingga kini, masih banyak pencinta otomotif dan pengunjung pameran yang bertanya-tanya, apa bedanya ajang otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) dengan GIIAS?

Baca juga :  Kaesang Pangarep Bisnisnya Tak Hanya Pisang, Benarkah Akan Menjadi Calon Gubernur?

Apalagi, kemudian dibandingkan pada tahun lalu, di even IIMS Jokowi berkenan hadir dan membuka acara yang disebut ajang otomotif terbesar itu.

Cerita Soal Pecah Kongsi

Seperti diketahui, Gaikindo di tahun 2014, masih menggunakan nama IIMS dan masih bekerjasama dengan Dyandra Promosindo.

Pada tahun 2015, terjadi sebuah fenomena mengagetkan yang mana Gaikindo memutuskan kontrak dengan Dyandra Promosindo.

Alhasil, Dyandra yang memegang hak atas nama IIMS, membuat Gaikindo harus merubah nama dari acara pamerannya.

Fenomena tersebut akhirnya memunculkan sebuah nama baru yakni Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), sebagai pembeda dengan IIMS.

Bukan gosip, tapi realitas. Sempat terjadi “perang” antara IIMS dan GIIAS, tatkala adanya kabar bahwa GIIAS melarang Agen Pemegang Merek (APM) untuk mengikuti acara IIMS.

IIMS 2015 berdiri pasca putus kontrak dengan Gaikindo. Dyandra Promosindo berdiri sendiri dengan nama IIMS di tahun 2015.

Pembedanya mudah saja. Acara IIMS besutan Dyandra Promosindo selalu digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Sedangkan GIIAS yang digawangi oleh GAIKINDO selalu memilih International Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD).

Gaikindo kehilangan nama IIMS, sebabnya nama pameran yang telah lama dikenal itu merupakan paten dari Dyandra Promosindo. Gaikindo menggandeng Seven Event.

Intinya adalah, di Tanah Air, beberapa prinsipal sudah mulai memilah mana ajang pameran yang lebih pas diikuti, IIMS atau GIIAS?

Baca juga :  Gelar Rakor Koordinasi di Sulsel, Mendagri Minta Pemda Cairakan Dana Pilkada

Alasannya mungkin sama, yakni besarnya biaya dan kecilnya peluang untuk menjaring pembeli, serta satu hal lagi yakni belum ada produk baru yang harus diperkenalkan kepada publik.

baca juga: majalah MATRA edisi cetak — klik ini

Tinggalkan Balasan