MatraNews.id – Sifat gotong-royong dan saling membantu yang sudah mendarah daging di masyarakat menjadi penopang utama aksi filantropi di Tanah Air tak lekang dimakan zaman.
Tak mengherankan jika Charities Aid Foundation (CAF) menempatkan Indonesia masuk urutan ke-10 negara yang penduduknya paling dermawan.
Pada survei World Giving Index 2019 negara yang berada di urutan teratas dalam hal kedermawanan adalah Amerika Serikat, Myanmar, Selandia Baru, Australia, Irlandia, Kanada, Inggris, Belanda, dan Sri Lanka.
Kini, dengan kemajuan teknologi dan dukungan infrastruktur yang semakin maju, aksi filantropi pun semakin mudah dilakukan.
Hanya dengan melalui perangkat telepon pintar, siapa pun yang berniat beramal dan membantu sesama sudah bisa dilakukan hanya dengan hitungan detik.
Lembaga untuk menyalurkan filantropi pun kini kian banyak. Dari yang dikelola pemerintah, perusahaan badan usaha milik negara (BUMN), perusahaan swasta, bahkan atas nama pribadi.
Tak hanya itu, sejumlah aplikasi di ponsel pintar pun kini mudah ditemukan apabila ingin melakukan filantropi secara praktis.
1. Seberapa kenalkah Anda dengan lembaga filantropi Indonesia/LAZ
2. Sebutkan lembaga filantropi/LAZ yang Anda ketahui
3. Bagaimana sosialisasi/edukasi penanganan Pandemi yang dilakukan oleh lembaga filantropi
4. Gerakan apa saja yang dilakukan oleh lembaga filantropi dalam menangani Pandemi
5. Bagaimana/seperti apa pembentukan Satgas di masing-masing lembaga filantropi
6. Bantuan apa saja yang disalurkan oleh lembaga filantropi
7. Apakah peran lembaga filantropi dalam penanganan Pandemi bekerja secara sustainable