Ketika Semuanya Berakhir Sama — Catatan Pinggir PFG

Ketika Semuanya Berakhir Sama — Catatan Pinggir PFG

*SAAT USIA 40 TH AN..” PENDIDIKAN TINGGI DAN PENDIDIKAN RENDAH, SAMA SAJA*……
Malah beberapa orang yang pendidikan tak tinggi dan tak terlalu berprestasi justru punya lebih banyak uang) …..

*SAAT USIA 50 AN….” CANTIK DAN JELEK SAMA*……
Tak peduli seberapa cantiknya kamu….di usia itu kerutan, darkspot, kulit kendur, tidak bisa terus kamu sembunyikan dengan Gincu dan
bedakmu ……..

*SAAT USIA 60 an….” POSISI TINGGI DAN POSISI RENDAH SAMA*
……setelah semua pensiun, tak perlu lagi menghindari boss mu)_…..

*SAAT USIA 70 an…” RUMAH BESAR DAN RUMAH KECIL SAMA
Tulang sendi lutut dan kakimu semakin tua, sulit untuk bisa bergerak, sekarang kamu cuma butuh ruang kecil untuk bisa duduk ……….

*SAAT USIA 80 an…” PUNYA UANG DAN TIDAK PUNYA UANG SAMA*……
Saat itu uangmu tak lagi bisa membeli steak yang lezat, gulai, rendang dan lain-lain, karena tubuhmu tak bisa dimasuki banyak makanan
Lidahmu sudah tak punya rasa dan kamu tak bisa lagi ke tempat dimana kamu bisa menghabiskan uangmu

*SAAT USIA 90 an…”TIDUR DAN BANGUN SAMA”*……
Karena setelah bangun kamu tetap tidak tahu apa yang akan kamu lakukan

*SAAT AJALMU TIBA…. KAYA DAN MISKIN SAMA*……
Kamu tidak akan membawa apa-apa, orang-orang akan menangisi kamu kemudian melupakan, karena mereka sudah dipenuhi dengan persoalan-persoalan
hidupnya ……

Baca juga :  Rahman (Pengamat DPD): "Sultan Najamudin Tokoh Muda Yang Pas Menjadi Ketua DPD-RI"

Jadi, semasa hidup jangan terlalu tinggi hati atas apa yang kita miliki apapun bentuknya, atau memaksakan kehendakmu, karena akhirnya SAMA SAJA.

Gunakanlah seluruh kepintaranmu untuk membantu orang lain, siapapun dia ras, ethnis atau agama

Niscaya, hidupmu akan bahagia sampai waktumu selesai_…….

——————
Di Facebook kita bisa melihat karakter orang. Positip energikah atau negatip. Apakah ia pendendam, logis, atau masuk akal. Disebut dirinya agamis, praktis, pragmatis, optimis atau pesimis. Bisa berbagi pengalaman, cerdik, atau pencitraan (seperti saya). Diketahui juga ia agnostic, subjektip, atau terdidik, dan suka gemar fitnah, politis, ataupun hanya ingin omong kosong dan lucu-lucu.

Peter F. Gontha

*BUDI PEKERTI LUHURLAH YANG AKAN ABADI DIKENANG SAUDARA, SAHABAT DAN ORANG-ORANG YANG PERNAH BERJUMPA DENGAN MU

Tinggalkan Balasan