“Saya bersyukur atas terpilihnya Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB,” ujar Presiden Jokowi ketika diberi selamat atas terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
“Alhamdulillah, Indonesia akan berperan melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” balas Jowoki lewat akun medsosnya kepada S.S Budi Raharjo, Pemimpin Redaksi Majalah MATRA, Sabtu 9 Juni 2018.
Jokowi menyebut peran Indonesia dalam melaksanakan ketertiban dunia akan makin nyata. Hal ini sesuai dengan cita-cita Indonesia yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
“Warga Indonesia patut bangga dipercaya dunia,” ujar Jokowi menegaskan. Bahwa sejak bergabung di Perserikatan Bangsa-Bangsa di tahun 1950, kembali Indonesia terpilih menjadi Dewan Keamanan PBB Internasional.
Indonesia mengalahkan Maladewa dalam satu-satunya pemilihan untuk memperebutkan kursi di Dewan Keamanan PBB mulai 1 Januari mendatang. alam pemungutan suara Majelis Umum PBB yang dilangsungkan di New York, Jumat (8/6/2018), Indonesia mendapat 144 suara dari 193 negara anggota PBB.
Bersama dengan Afrika Selatan, Republik Dominika, Jerman dan Belgia, Indonesia akan menjalankan tugas sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk tahun 2019 dan 2020.
Ini adalah kali keempat Indonesia menjadi anggota tidak tetap DK PBB. Merujuk pada situs PBB, Indonesia sudah 4 kali terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB: 1973-1974, 1995-1996, 2007-2008 dan 2019-2020 (terbaru).
baca juga: Majalah MATRA edisi cetak terbaru – klik ini
