Relawan Gempa Cianjur Tarik Mundur Bantuan Medis Karena Kecewa?

Relawan Gempa Cianjur Tarik Mundur Bantuan Medis Karena Kecewa?

MATRANEWS.id — Relawan Gempa Cianjur Tarik Mundur Bantuan Medis Karena Kecewa

Belum ada pihak yang mengklarifikasi atau menjawab situasi ini.

Baik Pemda atau Ormas Keagamaan di Cianjur, perihal viral di media sosial kembali dihebohkan oleh beberapa pengakuan mengejutkan dari para relawan.
Mereka-mereka yang mengulurkan bantuan untuk tragedi gempa yang menimpa Cianjur, Jawa Barat.

Dikutip dari cuitan akun Twitter @SantorinisSun pada Selasa, 29 November 2022, dia mengungkapkan rasa kecewanya saat menjadi relawan pada gempa Cianjur, Jawa Barat.“Dengan sangat menyesal kami tarik mundur rescuer dan rekan-rekan media dari RAID.”

“Yang diperbantukan untuk tragedi Cianjur dengan pertimbangan perlakuan dari sekelompok masyarakat.”
“Yang justru membebani misi kemanusiaan kawan-kawan di lapangan,” tulis akun Twitter @SantorinisSun.

Tak hanya itu, dalam cuitan tersebut juga disebutkan beberapa alasan.

“-Banyaknya pungli di beberapa titik jalan yang dilalui unit armada angkut kami

 -Adanya tindakan intoleran terhadap beberapa rekan dengan dalih agama,”

Dalam mengulurkan bantuan, @SantorinisSun juga menuliskan bahwa dia bersama timnya tidak memberikan label atau simbol apapun dalam bantuan tersebut.

“kami datang tanpa simbol dan atribut, jika hanya perbedaan warna kulit dan keyakinan menjadi pembatas maka tidak ada jalan bagi kami untuk pulang dan rehat,” isi dalam cuitannya.

Ungkapan kekecewaanya saat menjadi relawan pada gampa Cianjur. (Twitter @SantorinisSun )

Baca juga :  Refleksi Diri Kita Apakah Taker, Giver, dan Matcher
Dalam cuitan Twitter, dia juga menuliskan caption untuk masyarakat Cianjur.

“Makasih ya Cianjur…

Humanity/Kemanusiaan kali ini harus mengalah dulu keliatannya…
Beberapa oknum merasa agama lebih penting dibanding itu.
Padahal warganya sendiri sangat membutuhkan bantuan dari pihak manapun tanpa terkecuali.
Bagi saya.. ini potret Pemda&aparat yang’gagal’!”

Cuitan Twitter tersebut pun langsung ramai diserbu dengan berbagai komentar dari warganet.

“Betul, aparat dan pemba setempat harusnya bisa lebih tegas lagi mengatur yang seperti ini.”

Kok kalah sama oknum/ormas??
Kasihan memikirkan korban2 yang benar2 sangat butuh bantuan dlm segala bentuk,” tulis akun @vonnycornrllya_

“Relawan juga manusia. Korbban gempa sengsara, relawan juga bisa ngelus dada.

Sudah tepat tuh menarik diri. Simpan dana dan tenaga untuk lain waktu di tempatyang orangnya nggak neko-neko,” tulis akun @semi03558529.

Tinggalkan Balasan