MATRANEWS.id — Banyak yang sebelumnya tak mengerti bentuk Tawas kini jadi mahfum. Pasalnya, Tawas inilah yang sering jadi pengganti barang bukti Sabu. Saat aparat memusnahkan barang bukti sabu di hadapan pers dan masyarakat.
Tawas (Alum) adalah kelompok garam rangkap berhidrat berupa kristal dan bersifat isomorf. Kristal tawas ini cukup mudah larut dalam air, dan kelarutannya berbeda-beda tergantung pada jenis logam dan suhu.
Alum merupakan salah satu senyawa kimia yang dibuat dari molekul air dan dua jenis garam, salah satunya biasanya Al2(SO4)3. Alum kalium juga sering dikenal dengan alum, mempunyai rumus formula yaitu K2SO4.Al2(SO4)3.24H2O.[1]
Alum kalium merupakan jenis alum yang paling penting. Alum kalium merupakan senyawa yang tidak berwarna dan mempunyai bentuk kristal oktahedral atau kubus ketika kalium sulfat dan aluminium sulfat keduanya dilarutkan dan didinginkan.
Larutan alum kalium tersebut bersifat asam. Alum kalium sangat larut dalam air panas. Ketika kristalin alum kalium dipanaskan terjadi pemisahan secara kimia dan sebagian garam yang terdehidrasi terlarut dalam air.
Tawas telah dikenal sebagai flocculator yang berfungsi untuk menggumpalkan kotoran-kotoran pada proses penjernihan air.
Tawas sering digunakan sebagai penjernih air. Kekeruhan dalam air dapat dihilangkan melalui penambahan sejenis bahan kimia yang disebut koagulan.
Pada umumnya bahan seperti Aluminium sulfat [Al2(SO4)3.18H2O] atau sering disebut alum atau tawas, fero sulfat, Poly Aluminium Chloride (PAC) dan poli elektrolit organik dapat digunakan sebagai koagulan.
Untuk menentukan dosis yang optimal, koagulan yang sesuai dan pH yang akan digunakan dalam proses penjernihan air, secara sederhana dapat dilakukan dalam laboratorium dengan menggunakan tes yang sederhana (Alearts & Santika, 1984).
Prinsip penjernihan air adalah dengan menggunakan stabilitas partikel-partikel bahan pencemar dalam bentuk koloid. Tawas sebagai koagulan di dalam pengolahan air maupun limbah.
Sebagai koagulan alum sulfat sangat efektif untuk mengendapkan partikel yang melayang baik dalam bentuk koloid maupun suspensi.
Tawas sebagai deodorant yang dijual di India. Karena pembentuk koloid, sifat yang sangat penting pada tawas adalah adsorpsi.
Tawas dapat mengadsorpsi kotoran, racun, dan lainnya. Tawas bisa digunakan untuk menghilangkan bau badan atau deodorant.
Cara untuk menghilangkan bau badan sangat mudah, yaitu ambil satu buah tawas lalu celupkan ke air lalu dioleskan ke ketiaksecukupnya.
Alum kalium memiliki titik leleh 900 °C. Tipe lain dari alum adalah aluminium sulfat yang mencakupi alum natrium, alum amonium, dan alum perak. Alum digunakan untuk pembuatan bahan tekstil yang tahan api.
Tawas merupakan komponen dari foamite yang digunakan dalam alat pemadam kebakaran. Larutan yang mengandung tawas digunakan pada berbagai benda seperti kayu, kain, dan kertas untuk meningkatkan ketahanannya terhadap api.
Tawas juga bisa digunakan sebagai bahan pengawet makanan. Ini terbukti, pada zaman dahulu, sebelum ada borak atau pengawet kimia lainnya, masyarakat pada umumnya menggunakan tawas sebagai bahan pengawet makanan.
Tawas adalah bahan kimia yang memiliki beragam manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Kegunaan tawas dalam kehidupan sehari-hari di antaranya untuk penjernihan air, bahan kosmetik, hingga untuk keperluan memasak.
Namun, penggunaan tawas tersebut tidak boleh sembarangan. Pasalnya, tawas terdiri dari berbagai jenis dan penggunaannya yang harus disesuaikan dengan kebutuhan.
Tawas adalah bahan kimia yang kerap kali ditemui dalam bentuk kristal berwarna putih. Namun tidak jarang pula, tawas yang sering dijual berbentuk bubuk halus. Tawas kerap juga dikenal sebagai garam rangkap sulfat dan aluminium sulfat.