MATRANEWS.id – Menjadi perbincangan serta menjadi konsen banyak pihak, ketika disebutkan dalam musibah pelayaran KM Lestari Maju di perairan Selayar, ada uang Rp 30 miliar yang ikut tenggelam.
Uang yang dikirim ke Kabupaten Kepulauan Selayar itu akan digunakan oleh pemerintah daerah setempat untuk membayar gaji para pegawainya. Uang sebanyak itu dikirim dari kantor pusat Bank Sulselbar ke Kantor Kas Bank Sulselbar di Selayar. Merupakan dana BOS, gaji ASN dan gaji K-13.
Musibah kapal tenggelam, empat korban meninggal dunia. Sebagian besar penumpang tidak tahu berenang dan tidak kebagian pelampung, dimana KM Lestari Maju mengangkut penumpang 139 orang sesuai jumlah manifes itu. Saat berlayar, berdasarkan manifes, kapal mengangkut 139 orang penumpang, 14 mobil pribadi, 6 unit bus atau truk, dan 8 unit motor.
Kapal disebut tenggelam di perairan Selayar karena kerusakan mesin. Mengalami masalah sekitar pukul 13.40 Wita, berupa kerusakan mesin di lambung kiri. Akibarnya, air masuk dek lantai bawah. Termasuk kondisi cuaca yang kurang bersahabat juga menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan laut itu.
Kapal Motor Lestari Maju yang sudah hampir mencapai Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar sekitar setengah jam kemudian itu nahas di dekat sebuah pulau dan pantai di Desa Bungayya, Kecamatan Bonto Matene, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Uang tunai senilai Rp 30 miliar dikabarkan berada dalam kapal feri KM Lestari Maju yang tenggelam di Perairan Selayar, Sulawesi Selatan. Uang itu untuk pembayaran gaji 13 PNS di Pemerintah Kabupaten Selayar.
baca juga: majalah MATRA edisi cetak