Di Hari BelaNegara, Jokowi Bicara Kreasi, Inovasi, dan Inovasi Di Tengah Pandemi Covid

MATRANEWS.id — Selamat Hari Bela Negara.  Hari Bela Negara diperingati setiap tahun pada 19 Desember 2021.

Tahun ini, peringatan Hari Bela Negara jatuh pada hari ini, Minggu (19/12/2021), dan menjadi peringatan ke-73 sejak pertama kali dilakukan pada 1948.

Dalam konteks ini, Presiden Jokowi memberi sambutan di Hari Bela Negara, dalam konteks bangsa kita harus tetap waspada dengan virus Covid dan varian baru, dari apa yang sekarang disebut virus Omicron.

Sejarah Hari Bela Negara kenapa dirayakan pada, 19 Desember sebagai Hari Bela Negara. Mengutip laman resmi Kementerian Pertahanan, 19 Desember dipilih sebagai Hari Bela Negara karena mengambil momentum peristiwa Agresi Militer Belanda II pada 1948.

Saat itu, 19 Desember 1948, Belanda melakukan serangan di Kota Yogyakarta yang merupakan Ibu Kota Indonesia kala itu.

BACA JUGA: Omicron Jadi Trending Topic Google, Cek di sini

Tak hanya menyerang ibu kota negara, Belanda juga menangkap Presiden Soekarno beserta Wakil Presiden Mohammad Hatta, Perdana Menteri Sutan Syahrir, dan beberapa tokoh lainnya.

Peristiwa itu membuat Ibu Kota negara dan pemerintahan kacau, sehingga dibentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Padang, Sumatera Barat.

Tampuk kekuasaan didelegasikan kepada Syafruddin Prawiranegara yang saat itu menjabat Menteri Kemakmuran Republik Indonesia.

Hal ini dilakukan karena amanat dari Soekarno. Syafruddin diminta menjalankan pemerintahan dengan membentuk dan mendeklarasikan berdirinya PDRI. Terbentuknya PDRI menjadi salah satu tonggak sejarah bagi Republik Indonesia.

Dengan adanya PDRI, Indonesia berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia masih ada dan berdaulat. NKRI masih berdiri meski ibu kota negara telah diserang dan para pimpinan negara ditangkap oleh Belanda.

BACA JUGA: Rekening Jumbo Rp 120 Triliun Temuan PPATK, Milik Siapa?

Tema Hari Bela Negara 2021 Tahun ini, peringatan Hari Bela Negara mengusung tema “Bela Negaraku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”.

Berdasarkan amanat Presiden tertanggal 19 Sesember 2021 yang diunggah di laman Kementerian Pertahanan, tema ini diambil sebagai refleksi bahwa seluruh elemen bangsa harus terus mengobarkan dan mengimplementasikan sikap rela berkorban demi bangsa dan negara.

Selain itu, semangat untuk tetap tumbuh bersama-sama menuju Indonesia maju.

Dalam konteks Indonesia yang masih ada di tengah pandemi Covid-19, Presiden mengajak semua pihak menjadikan momentum hari ini sebagai semangat untuk bisa menang melawan virus corona.

Kemenangan itu dalam hal mengendalikan penyebaran virus maupun membangkitkan ekonomi yang sempat tersendat akibat pandemi.

BACA JUGA: Sri Mulyani Bicara Covid, Ada Apa?

“Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi, dan berprestasi di tengah pandemi Covid-19. Kita harus buktikan ketangguhan kita,” demikian Presiden Joko Widodo dalam amanatnya.

“Kita harus menangkan masa depan kita dan kita wujudkan cita,-cita para pendiri bangsa dengan semangat bela negara,” lanjut Presiden.

Jokowi menegaskan, bela negara bukan hany kewajiban anggota TNI dan Polri, melainkan tugas setiap warga negara.

“Apa pun pendidikan kita, apa pun profesi kita, apa pun pekerjaan kita, semua punya hak, semua punya kewajiban, dan semua kewajiban yang sama untuk bela negara,” ujar Jokowi.

Hadapi Covid-19, Jokowi: Kita Harus Tampil sebagai Pemenang

Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) ingin peringatan Hari Bela Negara ke-73 menjadi momentum untuk meningkatkan semangat bersama dalam membela negara dan membangun bangsa.

“Perkokoh semangat bela negara dan bahu-membahu, saling bergandeng tangan dalam menghadapi pandemi Covid-19, agar kita tangguh melalui berbagai ujian, dan terus tumbuh dalam menggapai cita-cita bangsa,” kata Jokowi.

Presiden Jokowi mengingatkan bahwa bangsa Indonesia akan kuat dan besar apabila semua elemen mampu mengambil peran untuk menjadikan negara ini lebih baik lagi.

BACA JUGA: Vaksinasi Untuk Anak Bisa Dilakukan Sekarang, Klik ini

“Mari kita tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang kuat. Bukan hanya mampu menghadapi perang terhadap Covid-19 serta tantangan bangsa lainnya, tetapi bangsa yang mampu memanfaatkan kesulitan menjadi sebuah lompatan kemajuan,” katanya.

“Sebagai bangsa yang besar, kita harus tampil sebagai pemenang, kita harus optimistis,” Jokowi menekankan.

“Kita harus menciptakan peluang di tengah kesulitan. Kita harus menjawab itu semua dengan inovasi dan karya nyata,” paparnya.

“Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi, dan berprestasi di tengah pandemi Covid-19,” katanya.

“Kita harus buktikan ketangguhan kita. Kita harus menangkan masa depan kita, dan kita wujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa dengan semangat bela negara,” kata Jokowi.

BACA JUGA: Majalah MATRA edisi Desember 2021

 

Tinggalkan Balasan