Wakil Rakyat: GTK Honorer Berkinerja Bagus, Dedikasi Harus Otomatis Jadi ASN

“Jangan ciderai proses recruitment guru honorer,” pesan H. Muhamad Nur Purnamasidi DPR RI Fraksi Partai Golkar Dapil Jawa Timur IV Jember Lumajang.

Lebih lanjut alumni Fisipol Universitas Jember yang akrab disapa Bang Pur ini berharap agar Kemendikbud, Kemenpan RB RI serta semua stakeholder baik langsung maupun tidak langsung terkait GTK Honorer agar lebih memahami kondisi obyektif yang terjadi.

Sehingga dalam mengambil kebijakan yang krusial tidak hanya berdasar pada data laporan kertas kerja, tetapi juga meniscayakan berdasar kondisi faktual obyektif di lapangan.

“Dalam kaitan itulah, Big data terkait formasi yang dibutuhkan itu menjadi sangat penting sehingga tidak ada lagi manipulasi yang berakibat tercederainya proses rekrutmen yang akan dilakukan.

Sudah selayaknya GTK Honorer yang telah mengabdi dengan kinerja bagus serta dedikasi tanpa pamrih itu mendapatkan apresiasi serta penghargaan dengan mengangkat mereka menjadi ASN,” tutur pria asal Bekasi ini.

Data baseline dibutuhkan di antaranya untuk mengetahui mana sekolah, daerah yang paling butuh bantuan dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Bantuan itu baik dari sisi anggaran, kebutuhan pelatihan, serta bentuk dukungan lainnya.

Kunci pendidikan yang maju dan unggul salah satunya ditentukan karena faktor guru/tenaga pendidik. Dengan kapasitas serta kompetensi tinggi, ditopang dengan kesejahteraan guru yang memadai.

Selama ini, GTK Honorer mayoritas kesejahteraannya (take home pay) yang diterima sangat memprihatinkan.

Padahal peran dan tanggung jawab mereka dalam memajukan pendidikan tidaklah kecil, bahkan acapkali beban kerjanya cukup berat.

Apalagi mereka yang mengabdi mencerdaskan anak bangsa di daerah kategori Terluar, Terdepan, Tertinggal (3 T).

Masih dalam pernyataan tersebut disampaikan H. Muhamad Nur Purnamasidi DPR RI Fraksi Partai Golkar Dapil Jawa Timur IV Jember Lumajang dalam acara Kunjungan Kerja Panja Pengangkatan GTK Honorer menjadi ASN di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah Senin, 15/03/2021.

Sementara itu, Ketua Panja yang sekaligus sebagai ketua Rombongan Kunker Agustina Wilujeng Pramestuti menyatakan GTK Honorer yang akan mengikuti tes seleksi menjadi ASN 2021 sesuai bidang studi yang diajarkan kepada siswa siswinya sehari hari.

“Tentu Faktor masa kerja, atau lama pengabdian akan menjadi pertimbangan atau menjadi bobot penilaian tersendiri,” ujarnya.

Rombongan Kunker Panja diterima oleh Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati beserta jajaran terkait, Badan Kepegawaian Daerah, Dinas Pendidikan, Organisasi Perwakilan Guru, MKKS, Perwakilan Organisasi GTK Honorer serta perwakilan dari Ditjend DTK Kemendikbud RI.

Anggota Panja lainya yang hadir dalam acara tersebut, Mujib Rohmat (F-Partai Golkar), Esti Wijayati (F-PDIP), Adriana Dondokombey (F-PDIP), Sakinah Aljuhfri (F-PKS), Andi Muawiyah Ramly (F-PKB), Acep Adang Ruhiat (F-PKB), Zainudin Maliki (F-PAN), Yoyok.Sukawi (F-Demokrat).

Tinggalkan Balasan