Walau Sudah Vaksin Booster ke Tiga, Jaga Diri agar Imunitas Tubuh Tetap Tinggi

Vaksin Virus Covid-19 Nyaris Tidak Ada Gunanya?

MATRANEWS.id — JAGA DIRI agar IMUNITAS tubuh kita tetap TINGGI

Hanya dengan cara ini kita bisa tahan terhadap serangan Virus Covid-19 yang menempel pada tubuh kita.

Prof. Sutiman Bambang Sumitro adalah seorang peneliti handal yang dimiliki oleh Universitas Brawijaya Malang.

Beliau telah meluluskan lebih dari 60 Doktor dlm Bidang Mikrobiologi, reputasinya di Indonesia sudah tdk diragukan lagi.

Kemarin, dalam pertemuan di Rektorat UNIBRAW, Malang. Beliau mengatakan bahwa Vaksin Virus Covid-19 nyaris tidak ada gunanya.

Apa pasalnya kok Vaksin Menjadi Tidak Berguna?

Ternyata inilah penyebabnya:

Vaksin Covid-19 itu telah bermutasi menjadi ribuan varian Covid-19 baru di seluruh dunia. Beliau bersama anaknya yang ahli IT mengumpulkan data tersebut dari seluruh dunia.

Di Indonesia sendiri telah ditemukan ratusan varian Covid-19.

Padahal Vaksin adalah Spesifik.

Artinya, ia hanya efektif untuk menangkal jenis Virus Covid-19 tertentu saja.

Kalau Virusnya sudah bermutasi, maka Antibodi yang dibentuk dari vaksinasi tersebut nyaris tidak akan efektif lagi menangkal Virus Covid-19 yang telah bermutasi.

Ini barangkali penjelasan, kenapa ada orang yang pernah terkena Covid-19 lantas sembuh, tetapi ternyata kambuh lagi.

Ada banyak yang sudah kena, eh sekarang kena lagi.

Sebelumnya sudah pernah terkena Covid-19 dan berhasil sembuh. Jadi inveksi Covid-19 dapat berulang.

Beberapa waktu yang lalu juga sempat diberitakan bahwa ada seorang perawat yang meninggal dalam kondisi hamil, karena Covid-19. Padahal sebelumnya ia sudah pernah terkena Covid-19 dan sembuh.

Bahkan, salah satu relawan Covid-19 yg disuntik vaksin di Bandung tempo hari, diberitakan positif Covid-19 setelah dia pergi ke Semarang.

Dengan semakin banyaknya Mutan dan Varian Covid-19, nyaris sekarang tidak ada lagi yang aman dari Covid-19. Tak ada lagi yang bisa JUMAWA, bahwa dirinya KEBAL dari Covid-19.

Jadi apa upaya yang harus kita tempuh, supaya tidak terkena Covid-19?

Jaga diri agar imunitas tubuh Anda tetap bisa tinggi terus.

“Sering-seringlah kena paparan sinar matahari, bekerja di terik matahari shg berpeluh-peluh”, karena itu adalah exercise yang sangat bagus untuk meningkatkan Imunitas.

Selain itu, “sering-seringlah makan sayur dlm jumlah besar, agar kondisi badan / tubuh kita cenderung Basa (pH 7-14).”

Banyak sekali sayuran di sekitar kita. Bayam satu ikat cuma Rp. 2000,-

Kalau sehari menghabiskan bayam 3 ikat seorang diri, kan cuma keluar Rp. 6000,-. Makan sayur yang banyak juga akan mengurangi volume karbohidrat / nasi putih, shg kita akan lebih sehat.

Keep Heathly 

Pengobatan sederhana untuk Covid-19 yang bisa dilakukan di rumah, sebelum ke Dokter adalah:

Pertama, kita harus tahu bahwa batuk bukanlah penyakit utama, juga demam bukan penyakit utama!

Tetapi itu hanya reaksi tubuh sebagai perlawanan atas adanya infeksi, atau lainnya, termasuk sakit tenggorokan.

Kalau kita beli obat flu, isinya adalah pereda nyeri tenggorokan, pereda batuk kering, pereda demam, ada pengencer dahaknya kadang-kadang.

Dari sini kita belajar, untuk penyembuhan flu yang diobati sesuai dengan gejala sakitnya.

Katakanlah Covid-19, gejala sakitnya adalah radang tenggorokan, batuk kering, demam, dan sesak nafas.

Maka pengobatannya adalah:

1. Istirahat Total.

Ini wajib, apapun jenis sakit flu-nya, karena virus hanya bisa dilawan oleh antibodi. Sehigga harus benar-benar istirahat sampai fit, bukan sampai badan terasa enakan.

Harus sampai fit, bisa jadi 7 hari istirahatnya.

2. Suplai vitamin dengan dosis double. Silahkan jika kena flu biasanya minum:
– Farmaton Vit 2x sehari
– Ester C 1000 mg 2x sehari
– Madu 5 sendok
– Habbats Cair 5 kapsul,
– Zaitun 3 sendok.

3. Jika sesak nafas, karena semua jenis flu yang menyerang manusia memang menyebabkan atau dibarengi dengan sesak nafas.

Apalagi untuk orang yang memang sudah punya asma. Jadi tidak usah heran kalau Covid-19 katanya bikin sesak nafas, karena semua flu, memang cenderung begitu.

Nah lanjut lagi, kalau sdh sesak nafas, pengobatan yang mujarab adalah dengan:

1). Alat uap Nebulizer + obat Ventolin cair + cairan infus, bisa dilakukan sendiri di rumah, sangat mudah dan tidak berbahaya.

2). Diuapi sehari 3x sampai hilang sesak nafasnya, biasanya 1-3 hari hilang sesaknya seiring dengan semakin membaiknya kondisi tubuh.

Jika batuk ada dahaknya, dengan diuapi, ikutan sembuh juga batuknya. Masalahnya, dahak akan keluar banyak dan pasti membuat iritasi tenggorokan, sehingga membuat sakit tenggorokan.

4. Sakit tenggorokan diobati dengan Methyl Prednisolon dan pereda nyerinya Asam Mefenamat, biasanya 1 sampai 3x minum sudah sembuh.

5. Kalau ada demam, tinggal panasnya diturunkan dengan Paracetamol.

Perlu diingat bahwa demam di sini berhubungan dengan infeksi, biasanya infeksi di tenggorokan atau radang tenggorokan. Kalau tidak ada radang tenggorokan, atau tidak parah, biasanya tidak akan demam.

6. Selama pengobatan ini, istirahat total dengan mengisolasi diri. Tidak usah mikir pekerjaan, tidak usah mikir yang lain-lain, karena cara ini yang akan bantu mempercepat penyembuhan.

“Lindungi diri Anda dan keluarga Anda agar tetap aman dari COVID-19”

JANGAN menyimpan informasi ini hanya untuk diri Anda, berikan kepada semua keluarga dan teman Anda.

Semoga bermanfaat.

BACA JUGA: Miracle Herbal Herbarashi, Kemasan Baru

 

BACA JUGA: majalah EKSEKUTIF edisi Juli 2022, klik ini

Tinggalkan Balasan