Majalah MATRA edisi cetak Desember 2021, Di Gramedia Digital dan My Edisi

Majalah MATRA Terus Terbit di Edisi Cetak, Anda Ingin Pesan?

 

Pembaca Budiman, banyak media cetak “rontok” karena persaingan.

Majalah MATRA dan majalah Eksekutif terus hidup di cetak karena kepedulian dan integritas.

Majalah edisi cetak, “khusus” buat pemasang iklan dan pelanggan, dibuat per edisi cetak Rp 14.500 atau 10 US dollar.

Harga cetak kami sengaja “mahal”-kan, eklusif buat kaum berpunya, orang yang punya kepedulian.

Edisi cetak peruntukannya mengerucut, pada mereka yang sudah punya kesadaran tinggi terhadap lingkungan.

Juga petinggi bangsa, wakil rakyat, birokrat serta CEO dan pemegang keputusan di bangsa ini, yang beranggapan membaca dicetak lebih humanis dan afdol.

Mengembangkan e-magazine, dalam langkah efesien kertas.

Go digital, edisi bulanan dapat dibeli di Gramedia Digital serta di My Edisi. Kami juga punya tim buzzer medsos. Matranews.id dikembangkan dengan baik dan dicari pemasang iklan.

Reduce, Reuse, dan Recycle. #BijakKertas tak sekedar seruan dipelbagai kesempatan, tapi aplikasi diri. Di kantor dan di rumah, organic bijak menggunakan kertas.

Membeli MATRA berarti Anda mendukung pemakaian kertas sesuai dengan kebutuhan.

Aksi kecil dari kami, terus memberi penyadaran tentang hutan tropis Indonesia dijuluki sebagai paru-paru dunia.

Dimana hutan kita, harus diakui, memiliki laju kerusakan mengkhawatirkan.

Indonesia dicap deforestasi paling parah. Kebakaran, perambahan hutan, illegal loging, adanya konversi kawasan hutan dan pinjam pakai kawasan hutan serta eksploitasi hutan secara tidak lestari.

Pembangunan tanpa memikirkan kerusakan, baik untuk pengembangan pemukiman maupun kebutuhan industri, termasuk perkebunan kelapa sawit dan industri kertas merupakan penyebabnya.

Tidak adil rasanya jika kertas yang menjadi kebutuhan dalam segalah hal, lantas menjadi ‘sasaran’ kesalahan. Tidak semua sepakat bahwa kertas adalah penyebab kerusakan hutan.

Begitu besar dan banyak manfaat yang diberikan kertas dalam kehidupan sehari-hari. Namun, bukan berarti kita semaunya saja dalam menggunakan kertas.

Yuk, kita meminimalisasi penggunaan kertas dan tisu. Sampai jumpa edisi depan, di tahun 2022.

Tinggalkan Balasan