MATRANEWS.id — Dr. Ir. Mohammad Rudy Salahuddin, M.E.M: Gubernur Gorontalo yang Istimewa
Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, sosok Dr. Ir. Mohammad Rudy Salahuddin, M.E.M. berdiri sebagai lambang kepemimpinan yang bersahaja dan penuh empati.
Sejak diangkat sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo pada 17 Mei 2024, ia telah menciptakan gelombang perubahan yang membawa harapan bagi masyarakat di daerah yang kaya akan potensi ini.
Lahir pada 11 Juli 1968 di Jakarta, Rudy, yang akrab disapa Rudy Bun, tumbuh dalam lingkungan yang menjunjung tinggi nilai-nilai pendidikan dan pengetahuan.
Sejak kecil, ia menunjukkan ketertarikan yang mendalam pada ilmu pengetahuan, yang mengantarkannya pada pendidikan formal di SD Regina Pacis dan SMP Islam Al-Azhar, sebelum melanjutkan ke SMA Negeri 3 Jakarta.
Ketekunan dan keberaniannya membawanya ke Universitas Indonesia, di mana ia meraih gelar Sarjana Teknik Sipil pada tahun 1993.
Semangatnya tak berhenti di situ; ia melanjutkan studi ke The George Washington University, meraih gelar Magister di bidang Engineering Management pada tahun 1995, dan kemudian gelar Doktor pada tahun 2002.
Karirnya dimulai di Bappenas RI sebagai Staf Perencana, di mana ia mengasah kemampuannya dalam merancang kebijakan yang strategis.
Dari sana, Rudy meniti karir dari Kepala Sub Direktorat hingga Direktur, mengkhususkan diri dalam pengembangan infrastruktur, energi, dan ekonomi kreatif.
Selama menjabat sebagai Deputi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, ia menjadi penggerak utama dalam merumuskan kebijakan yang mendukung kemajuan ekonomi digital dan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah.
Namun, yang membuatnya istimewa bukan hanya latar belakang akademis dan karirnya, tetapi juga gaya kepemimpinan yang inklusif.
Dr. Rudy dikenal sebagai pemimpin yang tidak hanya duduk di balik meja, tetapi terjun langsung ke lapangan
Ia memiliki kemampuan komunikasi yang luar biasa, sering berdiskusi dengan jajaran Forkompimda dan masyarakat untuk merumuskan solusi bersama.
“Kepemimpinan itu bukan hanya soal kekuasaan, tetapi tentang mendengarkan dan berkolaborasi,” ujarnya, menggarisbawahi filosofi kepemimpinannya.
Salah satu kegiatan yang paling digemarinya adalah olahraga lari. Di setiap event lari yang diikutinya, Rudy tidak hanya berolahraga, tetapi juga berinteraksi dengan masyarakat.
Rudy menyapa dan bercengkerama dengan warga, menjadikan setiap momen sebagai kesempatan untuk memperkuat hubungan antara pemerintah dan rakyat.
Keterlibatannya dalam olahraga menunjukkan bahwa kepemimpinan yang baik adalah tentang membangun ikatan yang kuat dengan masyarakat.
Dalam pandangan rekan-rekannya, Dr. Rudy adalah sosok yang tetap bersahaja meski telah menduduki posisi tinggi.
“HP-nya dibuka selama 24 jam untuk komunikasi dengan rekan, sahabat, dan rakyatnya,” ungkap S.S. Budi Raharjo, Ketua Asosiasi Media Digital Indonesia, sahabatnya di ‘Kritis Gud Fren 4ever’, menggambarkan karakter Rudy yang teguh di persimpangan birokrasi dan inovasi.
Dengan visi yang inovatif, Rudy berkomitmen untuk membawa Gorontalo menuju kemajuan yang lebih baik.
Ia percaya bahwa pemimpin yang memahami dan merasakan denyut nadi rakyat adalah kunci untuk menciptakan perubahan yang positif.
Hari-harinya diisi dengan tugas dan kewajiban, memastikan setiap kebijakan yang diambil benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Di tengah perubahan zaman yang cepat, Dr. Ir. Mohammad Rudy Salahuddin bukan sekadar birokrat; ia adalah simbol perjalanan panjang pengabdian yang tidak terikat oleh jabatan.
Sosok yang mengajarkan bahwa pengetahuan dan keterampilan harus sejalan dengan tanggung jawab terhadap masyarakat.
Melalui setiap langkahnya, ia menginspirasi generasi mendatang untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi tanah air, menjadikan Gorontalo sebagai daerah yang lebih maju dan sejahtera.
Klik juga: Dr Ir Mohammad Rudy Salahuddin M.E.M – Gubernur Gorontalo yang Istimewa, Dari Pekerjaan ke Pengabdian – Harian Kami